CILACAP, iNewsCilacap.id - Kontes dan Expo Ternak Cilacap 2023 yang diadakan Pemerintah Kabupaten Cilacap diikuti 151 hewan ternak yang terdiri dari sapi, kambing dan domba.
Perinciannya, 47 ekor sapi, 58 ekor kambing, dan 46 ekor domba. Mereka bersaing untuk meraih gelar juara 1, 2, dan 3 dengan total hadiah senilai Rp 36 juta.
Event yang berlangsung di Lapangan Sunan Kalijaga, Kuripan Kidul, Kecamatan Kesugihan, Sabtu (23/9/2023) mengusung tema "Ternak Berkualitas, Masyarakat Bergas."
Para juri kontes ini terdiri dari perwakilan akademisi Universitas Jenderal Soedirman, Dinas Pertanian, dan Himpunan Peternak Domba dan Kambing Indonesia (HPDKI).
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Cilacap, Susilan, selaku Ketua Penyelenggara, menjelaskan bahwa Kontes Ternak tahun ini dibagi menjadi tiga kategori, yaitu sapi hasil Inseminasi Buatan (IB) jenis Simental atau Limosin, kambing Jawa Randu, dan domba ekor silangan.
"Untuk lomba sapi hasil inseminasi buatan (IB) jenis sapi Simental atau Limosin, peserta harus membawa sapi dengan umur 5 sampai 12 bulan yang sudah lepas sapih. Lomba kambing Jawa Randu mencakup pejantan dan calon induk, sedangkan lomba domba ekor silangan melibatkan pejantan dan induk," jelasnya.
Ketua DPRD Kabupaten Cilacap, Taufik Nurhidayat, yang menghadiri acara tersebut, mengapresiasi penyelenggaraan Kontes dan Expo Ternak Cilacap ini. Dia berharap acara seperti ini dapat menjadi tolok ukur kualitas ternak asal Cilacap.
"Kontes dan expo ternak ini harapannya bisa menjadi ukuran bahwa para peternak kita dapat menghadirkan kualitasnya, pamer kepada dunia, kepada masyarakat Kabupaten Cilacap, supaya tahu bahwa di Cilacap banyak peternak profesional, banyak peternak yang berkualitas, hewannya sehat, agar masyarakatnya bergas," ujar Taufik.
Taufik juga mengusulkan agar segera dibentuk Surat Keputusan (SK) terkait dengan penyebaran wilayah yang sesuai untuk peternakan berdasarkan jenis ternaknya. Ini akan membantu mengoptimalkan pengembangan peternakan di Kabupaten Cilacap.
Acara Kontes dan Expo Ternak Cilacap tahun 2023 ini merupakan bagian dari perayaan Hari Rabies Sedunia dan Bulan Bakti Peternakan.
Selain kontes ternak, acara ini juga mencakup lomba mewarnai siswa Paud dan TK di Kesugihan, penyerahan penghargaan kepada Koordinator Penyuluh Pertanian terbaik, pencatatan pendataan terbaik, vaksinasi rabies massal untuk anjing, kucing, dan hewan peliharaan lainnya dengan target 500 hewan, serta pameran ternak dan stand dari beberapa komunitas ternak, reptil, dan lainnya.
Selain itu, Program Kemitraan Australia Indonesia untuk Ketahanan Kesehatan (AIHSP) juga memberikan dukungan berupa edukasi pencegahan rabies kepada 1000 anak sekolah dasar kelas 4 hingga 6 SD di Kabupaten Cilacap. Dukungan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat terkait bahaya rabies di wilayah ini.
Editor : Arbi Anugrah
Artikel Terkait