JAKARTA, iNewsCilacap.id - Tunggal putri Indonesia Gregoria Mariska Tunjung belum bisa taklukkan wakil Korea Selatan An Se-young dan jagoan Taiwan Tai Tzu Ying. Hal tersebut membuat Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi (Kabid Binpres) PBSI, Rionny Mainaky penasaran.
Rionny menilai Gregoria sejatinya sudah bisa bersaing di papan atas. Dia tak heran jika Gregoria saat ini menduduki peringkat 10 dunia.
Hal lainnya dibuktikan dengan keberhasilan Gregoria mengalahkan para pemain top seperti Carolina Marin dan Pusarla V. Sindhu. Dia menaklukkan dua pemain tersebut di Spain Masters 2023.
Selain itu, lima pemain yang ada di top 10 saat ini pernah dikalahkan Gregoria. Sebut saja pemain peringkat satu dunia Akane Yamaguchi (3 kali), Chen Yu Fei (2 kali), He Bing Jiao (2 kali), Wang Zhi Yi (1 kali), Han Yue (2 kali).
Sementara tiga nama lain belum mampu dikalahkan Gregoria. Diantaranya adalah An Se Young (0-5), Tai Tzu Ying (0-7), dan Ratchanok Intanon (0-8). Hal ini pun membuat Rionny merasa penasaran.
"Carolina dan Sindhu sudah dia kalahkan. Akane pernah dia kalahkan, tinggal An Se Young, Tai Tzu Ying juga belum dia kalahkan," ucap Rionny di Pelatnas PBSI, Cipayung.
Meski, Gregoria pernah mengalahkan para pemain top, Rionny tetap meminta Gregoria tidak boleh lengah. Seperti halnya ketika melawan Chen Yu Fei, Gregoria pernah menaklukkannya di BWF World Tour Finals 2022,
Tetapi dua pertemuan berikutnya di All England 2023 dan Badminton Asia Championships 2023, dia menelan kekalahan.
"Itu yang lebih kita evaluasi. Pemain yang sudah pernah dia kalahkan harus terus dipegang dimana dia unggulnya, yang kurang kita perbaiki, yang belum pernah dikalahkan itu yang masih penasaran," ucap Rionny.
Editor : Reynaldi Hermawan
Artikel Terkait
