BANJARNEGARA, iNewsCilacap.id - Tim DVI Polda Jawa Tengah (Jateng) dan Polres Banjarnegara berhasil mengidentifikasi lima jenazah korban pembunuhan dukun pengganda uang Slamet Tohari. Dua jenazah korbal asal Lampung langsung dijemput pihak keluarga.
Kedua jenazah tersebut atas nama Suheri dan Riani yang merupakan warga Lampung ini langsung diserahkan kepada pihak keluarga.
Suheri dan Riani merupakan korban ke-7 dan ke-8 yang berhasil diidentifikasi. Kedua korban ini merupakan tetangga dari korban Irsyad dan Wahyu yang sebelumnya telah teridentifikasi dan dimakamkan oleh pihak keluarga.
Keluarga korban, Panut menyampaikan terima kasih kepada kepolisian dan juga berharap tersangka mendapatkan hukuman setimpal dengan perbuatannya.
"Sekarang saya sudah sangat lega bisa terungkap sekian lama mencari kurang lebih dua tahun bahwa adik saya menjadi korban sama istrinya," ujar Panut, Selasa (11/4/2023).
Sementara, ketiga korban yang telah teridentifikasi masing-masing atas nama Mulyadi warga Palembang serta Theresia dan Okta warga Magelang saat ini masih berada di RSUD untuk menunggu diambil oleh pihak keluarga.
Tim DVI hingga saat ini masih terus melakukan pencocokan data antemortem dan post mortem para korban. Dari total 12 korban saat ini tersisa empat yang belum teridentifikasi.
Kendala yang dialami Tim DVI dalam pengungkapan identitas adalah ketidakcocokan antara laporan orang hilang yang masuk dengan data post mortem sejumlah korban.
Editor : Aditya Pratama
Artikel Terkait