Harga Cabai di Banjarnegara Makin Pedas, Omzet Pedagang Turun 50 Persen

Elis Novit / Aditya Pratama
Menjelang bulan suci Ramadan, harga sejumlah kebutuhan pokok terus melonjak. Di Banjarnegara, harga cabai meroket dengan kenaikan rata-rata Rp1.000 per hari. (Foto: Elis Novit/iNews)

BANJARNEGARA, iNewsCilacap.id - Menjelang bulan suci Ramadan, harga sejumlah kebutuhan pokok terus melonjak di sejumlah daerah. Di Banjarnegara, Jawa Tengah, harga cabai meroket dengan kenaikan rata-rata Rp1.000 per hari.

Kenaikan paling tinggi terjadi pada jenis cabai yang naik hingga 100 persen di pasar tradisional Banjarnegara.

Harga cabai rawit merah naik adari sebelumnya Rp40.000 saat ini berkisar Rp75.000-Rp80.000 per kilogram (kg), atau naik 100 persen. Lalu, cabai merah keriting naik dari Rp25.000 menjadi Rp37.000 per kg. cabai hijau naik dari Rp20.000 menjadi Rp25.000 per kg, cabai rawit hijau dari Rp30.000 menjadi Rp40.000 per kg.

Salah satu pedagang, Samsul mengatakan, omzet yang didapat anjlok hingga 50 persen karena banyak warga yang memilih membeli eceran akibat naiknya harga tersebut.

"Saat ini (kenaikan harga) berpengaruh banget ke omzet, jadi turun sampai 50 persen," ucapnya dikutip, Kamis (16/3/2023).

Selain cabai, kenaikan juga terjadi pada jenis tomat yang naik dari Rp6.000 menjadi Rp8.000 per kg, kentan naik dari Rp14.000 menjadi Rp18.000 per kg, wortel naik dari Rp5.500 menjadi Rp7.500 per kg. 

Lalu, bawang merah naik dari Rp25.000 menjadi Rp40.000 per kg, dan bawang putih naik dari Rp20.000 menjadi Rp25.000 per kg.

Kenaikan harga komoditas tersebut menyebabkan stok langka di pasaran. Selain itu, banyak petani yang mengalami gagal panen akibat dampak dari cuaca buruk.

Editor : Aditya Pratama

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network