BANJARNEGARA, iNewsCilacap.id - Harga sejumlah kebutuhan pokok naik pada 8 hari menjelang bulan suci Ramadan. Di Banjarnegara, Jawa Tengah, kenaikan terjadi pada jenis bumbu dapur mencapai 50 persen.
Kenaikan harga ini sudah terjadi selama sepekan terakhir di pasar tradisional Banjarnegara. Kenaikan harga terjadi pada bahan baku bumbu, seperti cabai rawit merah naik dari Rp50.000 menjadi Rp70.000 per kilogram (kg), bawang merah dari Rp25.000 menjadi Rp40.000 per kg, dan bawang putih dari Rp25.000 menjadi Rp35.000 per kg.
Kenaikan bahan baku ini membuat harga bumbu dapur halus ikut meroket. Bumbu halus jadi seperti bumbu balado, rendang, gulai hingga sayur mayur rata-rata naik pada kisaran Rp2.000-Rp5.000 per kg.
Saat ini warga cenderung memilih membeli bumbu halus ketimbang membeli bahan baku bumbu karena harga yang relatif mahal. Dengan membeli bumbu halus, selain lebih praktis juga lebih hemat.
Pedagang mengungkapkan, kenaikan harga bumbu dapur cukup berdampak pada omzet penjualan. Selain itu, banyak konsumen yang saat ini memilih membeli eceran ketimbang membeli dalam jumlah banyak.
"Kenaikan harga cabai dan bawang sangat berpengaruh. Cuma kalau dibandingkan yang giling sama yang bulat sekarang mulai beralih ke yang giling. Yang udah digiling kan lebih murah tapi harganya tetap kita naikin karena harga bulatnya juga naik. Kenaikan sampai dengan 50 persen," ujar salah satu pedagang bumbu, Maryono, Selasa (14/3/2023).
Kenaikan harga ini diperkirakan akan terus terjadi hingga hari raya mendatang. Pedagang berharap, pemerintah dapat mengendalikan harga di pasaran, sehingga tidak memberatkan masyarakat.
Editor : Aditya Pratama
Artikel Terkait