CILACAP, iNewsCilacap.id - Hujan deras dalam dua hari mengakibatkan pergerakan tanah dan tanah longsor di pemukiman warga di Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah. Derasnya guyuran hujan mengakibatkan pondasi sejumlah rumah ambrol hingga nyaris ambruk.
Pergerakan tanah dan longsor ini terjadi di Desa Cilumping, Dayeuhluhur, Cilacap, Kamis (23/2/2023) dini hari. Lima rumah warga di Dusun Cigerang terancam amblas karena pondasi rumah yang longsor.
Di sekitar pemukiman warga kini terdapat retakan-retakan tanah dengan panjang mencapai 50 meter yang mengancam perumahan warga yang berada di bawah bukit. Bahkan, kondisi tanah di sekitar rumah warga telah retak dan longsor akibat derasnya aliran air hujan yang melintas perbukitan.
"Kejadian ini diakibatkan hujan deras yang begitu lama, mungkin dari jam 4 sore sampai jam 3 dini hari. Kejadian terjadi sekitar jam 2 dini hari," ucap salah satu warga, Daryono.
Sejak kamis pagi sejumlah warga yang terdampak memilih mengungsi ke tempat yang aman. Mereka khawatir jika terjadi longsor susulan yang merobohkan rumah mereka.
Tim gabungan TNI/Polri dan BPBD Kabupaten Cilacap kini bersiaga di sekitar lokasi tanah longsor untuk mengantisipasi terjadinya longsor susulan.
Kapolsek Dayeuhluhur, AKP Widiyantoro berpesan kepada warga ketika tengah diguyur hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi agar selalu waspada.
"Ketika ada retakan sebisa mungkin menutup retakan itu. Kalau memang retakan itu sulit ditutup lebih baik segera mengungsi," ucap Widiyantoro.
Tak hanya mengakibatkan tanah longsor di pemukiman warga, hujan deras juga membuat jalan penghubung antar Kabupaten Cilacap dan Kabupaten Kuningan, Jawa Barat tergerus longsor. Bahu jalan tergerus hingga menyisakan separuh bahu jalan.
Jalur yang mengalami longsor membahayakan pengendara sehingga arus lalu lintas diberlakukan sistem buka tutup. Tak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.
Editor : Aditya Pratama
Artikel Terkait