Bagaimana Jadinya Jika Dinosaurus Hidup Berdampingan dengan Manusia, Apa yang Terjadi?

Ajeng Wirachmi
Jika dinosaurus hidup bersama manusia (Foto: Instagram/@mojosemidinosauruspark)

JAKARTA, iNews.id - Pertanyaan terbesar yang kadang terpintas dalam benak manusia, bagaimana jadinya jika dinosaurus hidup berdampingan dengan manusia, apa yang terjadi?. Semua seperti yang tergambar dalam Film Jurassic World: Dominion yang tengah tayang dan meninggalkan pertanyaan besar.

Film yang tayang sejak 7 Juni lalu, garapan sutradara Colin Trevorrow itu memang telah melanda publik seluruh dunia, tak terkecuali di Indonesia. Jurassic World merupakan judul lain dari Jurassic Park yang tayang perdana pada 1993. Kedua film sama-sama mengisahkan hadirnya taman safari yang khusus menyajikan atraksi hewan-hewan purba di masa dinosaurus. 

Meski Film ini fiktif, namun apa yang akan terjadi jika dinosaurus masih ada, bahkan hidup bersama manusia? Jurassic World: Dominion memang menggambarkannya, namun bagaimana dengan pandangan para ilmuwan

Dinosaurus merupakan hewan purba yang rata-rata hidup di era Mesozoic, sekitar 252 juta hingga 66 juta tahun lalu. Menurut Live Science, dinosaurus mengalami evolusi selama kurun waktu tersebut. Dari yang semula berukuran kecil sebesar anjing, menjadi besar seperti raksasa. 

Bentuk itulah yang kita kenal hingga sekarang dan banyak dituangkan dalam bentuk gambar atau film. Dinosaurus pun dinobatkan sebagai satwa terbesar yang pernah hidup di darat. 

Evolusi dinosaurus disebabkan faktor utama, yakni suhu. Di masa dinosaurus hidup, iklim bumi diperkirakan 8 derajat Celsius lebih panas dibandingkan saat ini. Hal tersebut menyebabkan hutan hujan tumbuh subur beserta tanaman yang melimpah. Dinosaurus kemudian memiliki ukuran lebih tinggi, seperti pada bagian leher, serta bertubuh besar setelah beradaptasi menyesuaikan kondisi alam saat itu.

Namun satu fakta yang perlu digarisbawahi jika dinosaurus masih hidup saat ini maka makhluk hidup lainnya diyakini tak bisa berevolusi. Kepunahan dinosaurus membawa perubahan baru bagi mamalia untuk melakukan evolusi. Dinosaurus adalah pesaing utama hewan lain dalam berburu makanan. Dengan kepunahannya otomatis mamalia kehilangan pesaing dan bisa leluasa menjalani kehidupan. 

Kehidupan dinosaurus punah saat asteroid berukuran sangat besar, berbagai sumber menyebut berdiameter hingga 15 km, menghujam bumi. Kekuatannya bahkan diprediksi 10 miliar kali lebih besar dibandingkan ledakan bom atom Hiroshima dan Nagasaki pada 1945. Jika asteroid tak menghantam bumi bisa saja dinosaurus hidup dengan manusia saat ini. 

Meski demikian analisis lain menyatakan, meskipun asteroid tak menghantam bumi sulit bagi dinosaurus untuk tetap bertahan hidup sampai sekarang. Seorang paleontolog dari Universitas Bristol, Inggris, menilai dinosaurus mungkin hanya bisa bertahan paling lama hingga zaman kapur atau Cretaceous, sekitar 65,54 sampai 0,3 juta tahun lalu.

Di samping itu, jumlah atau populasi dinosaurus juga terus mengalami penurunan dalam kurun waktu 40 juta tahun dan ketika masa evolusinya. 

Ilmuwan lain, Tom Holtz, mengatakan erupsi dan aliran lava di Deccan Traps, India, sekitar 66 juta tahun lalu juga bisa menjadi pemicu punahnya dinosaurus. Ini mengindikasikan sangat kecil kemungkinan dinosaurus bisa bertahan sampai saat ini.

 

Editor : Arbi Anugrah

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network