PPDB SMA/SMK di Jawa Tengah, Ganjar Pranowo: Nggak Usah Titip-titip

Ahmad Antoni
Ganjar Pranowo wanti-wanti supaya seluruh proses harus dilakukan dengan baik dan benar tanpa ada kecurangan. 

KARANGANYAR, iNews.id - Pembukaan Proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SMA/SMK Negeri di Jateng sudah dimulai. Pendaftaran bakal berlangsung sampai 28 Juni mendatang.

Di Jawa Tengah, pembukaan PPDB langsung oleh Gubernur Jateng Ganjar Pranowo saat meresmikan SMAN Tawangmangu, Karanganyar, Rabu (15/6). 

Ganjar juga langsung memantau proses PPDB yang dilakukan di sekolah itu. "PPDB sudah kita mulai, silahkan anak-anak bisa mendaftar. Hari ini saja, sudah 1300-an yang mendaftar secara online,”ujarnya.

Dia kemudian meminta kepada orang tua dan siswa untuk menjaga integritas. Ganjar wanti-wanti supaya seluruh proses harus dilakukan dengan baik dan benar tanpa ada kecurangan. 

"Mari kita dampingi anak-anak kita, jaga integritas dan nggak usah titip-titip. Lakukan semuanya dengan benar, sehingga anak merasa layak belajar di sekolah itu,"katanya. 

Pada PPDB SMA/SMK Negeri tahun ini lanjut Ganjar, semua layer sudah disiapkan. Untuk SMA, ada jalur zonasi sebanyak 55 persen, jalur prestasi 20 persen, jalur afirmasi 20 persen yang terdiri dari siswa miskin 13 persen, anak tenaga kesehatan 3 persen, anak panti 2 persen dan anak yatim/piatu akibat Covid-19 2 persen. 

Selain itu, ada juga jalur perpindahan orang tua sebesar 5 persen. Sementara untuk SMK Negeri, dibuka jalur prestasi 75 persen, afirmasi 15 persen dan jarak terdekat 10 persen. 

"Seluruh layer kita buat, mereka yang jarak, prestasi, pindah, yatim piatu, jalur afirmasi semua sudah ada. Mari manfaatkan semya yang ada di situ. Akan kita kawal terus, yang tidak tahu boleh bertanya,”ungkapnya.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jateng, Uswatun Hasanah mengatakan, proses PPDB SMA/SMK Negeri di Jateng akan ditutup pada 1 Juli 2022 dan akan diumumkan pada tanggal 4 Juli 2022. 

"Tahun ini kuota PPDB SMA/SMK Negeri Jateng sejumlah 217.781 siswa. Jumlah itu hanya 41,6 persen dari total lulusan SMP sederajat di Jateng yang bisa ditangkap oleh teman-teman sekolah swasta,”jelasnya.
 

Editor : Elde Joyosemito

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network