BANDUNG, iNews.id - Gunung Anak Krakatau yang berada di Selat Sunda masuk wilayah Kabupaten Lampung Selatan, dilaporkan mengalami erupsi pada Rabu, (15/6/2022) pagi.
Erupsi ini dilaporkan teradi pukul 06.37 WIB. Membuat gunung anak krakatau menyemburkan abu vulkanik hingga seauh 500 meter.
Berdasarkan aporan Badan Geologi PVMBG ESDM yang dikutip iNews Cilacap, erupsi yang terjadi pada Gunung Anak Krakatau ini teramati sekitar 500 meter di atas puncak atau sekitar 657 meter di atas permukaan laut.
"Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum S8 mm dan durasi + 1 menit 16 detik. Namun tidak terdengar suara dentuman, " tulis laporan Badan Geologi.
Dalam laporan yang sama, kolom abu teramati berwarna kelabu hingga hitam dengan intensitas tebal condong ke arah utara.
Atas kondisi itu, Gunung Anak Krakatau berada pada status Level III atau siaga. Hal ini memunculkan himbauan kepada masyarakat, pengunjung, wisatawan maupun pendaki agar tidak mendekati Gunung Anak Krakatu.
"Juga dianjurkan beraktivitas dalam radius 5 km dari kawah aktif."
Editor : Arif Syaefudin
Artikel Terkait