"Keduanya merupakan pelajar dari salah satu sekolah tingkat SMK di Kabupaten Purbalingga. Keduanya warga Kecamatan Karangmoncol, Kabupaten PurbaIingga," jelasnya.
Menurut dia, setelah video tersebut beredar luas, dua pelajar yang ada dalam rekaman CCTV tersebut merasa takut dan gelisah. Belum sampai dijemput petugas, atas kesadaran sendiri kedua pelajar yang didampingi kedua orang tuanya dan Babinsa Koramil setempat langsung mendatangi Polsek Karangmoncol.
"Mereka mengakui, bahwa dua orang yang ada di dalam rekaman CCTV tersebut adalah dirinya. Namun demikian benda yang diduga merupakan senjata tajam, setelah dicek ternyata adalah celurit mainan yang terbuat dari pipa PVC," jelasnya.
Imam menambahkan, kedua pelajar tersebut kemudian diberikan tindakan pembinaan. Keduanya juga langsung meminta maaf kepada orang tuanya serta berjanji tidak mengulangi lagi perbuatannya.
"Kami mengimbau kepada masyarakat untuk mengawasi aktivitas anak-anaknya. Jangan sampai anak terjerumus melakukan tindakan negatif yang dapat meresahkan masyarakat," pesannya.
Editor : Arbi Anugrah