“Jadi saya menemukan artikel ini, karena saya hanya googling dan googling, yang mengatakan pasangan Anda harus menyedot payudara,” ujarnya.
Sementara dia mengesampingkannya pada awalnya, rasa sakitnya menjadi terlalu berat untuk ditanggung dan Jennifer bertanya kepada pasangannya apakah dia akan mempertimbangkan untuk turun tangan.
"Saya menyebutkannya kepada suami saya, saya seperti, 'Apakah kamu ingin membantuku?'," kenangnya. "Dia seperti, 'Aku akan melakukan itu untukmu. Aku mungkin muntah, aku mungkin muntah, tetapi aku akan melakukannya untukmu.’ Jadi kami melakukannya," ujarnya.
“Kami mengambil mangkuk ini dan meletakkannya di samping sehingga dia bisa memuntahkannya, dan saya menyusui suami saya. Ya Tuhan!"
Akhirnya upayanya berhasil. ASI kembali bisa lancar. Mami muda itu tidak lagi menyusui suaminya, melainkan bayinya.
Editor : Elde Joyosemito