Meski secara fisik belum selesai, saat ini gedung tersebut telah dimanfaatkan untuk kegiatan Prolanis. Kepala UPTD Puskemas Jeruklegi I, dr Titi Lestari menjelaskan, selain digunakan untuk kegiatan Prolanis, bangunan ini juga telah digunakan untuk rapat Lokakarya mini, baik sifatnya interrn maupun lintas sektoral.
“Beberapa kegiatan penyuluhan setingkat kecamatan juga kami laksanakan di sini,”jelasnya.
Walaupun telah dimanfaatkan, lanjut Titi, gedung tersebut masih belum digunakan untuk pelayanan. Apabila pembangunan tahap dua telah menyentuh fasilitas rawat inap dan rawat jalan maka puskemas tersebut dapat segera ditempati.
Sebelumnya, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyoroti kualitas finishing bangunan Gedung UPTD Puskesmas Jeruklegi I yang buruk. Ganjar meminta kontraktor berkomitmen melaksanakan pembangunan fasilitas publik yang berkualitas.
Ganjar juga menyatakan akan menindak tegas pihak-pihak yang mengganggu jalannya pembangunan gedung puskesmas baik dengan meminta uang, atau bentuk apapun.
Editor : Arbi Anugrah