Memasuki Era Kemerdekaan: Masa Perjuangan dan Konsolidasi
Era baru dimulai ketika Banjarnegara memasuki masa perjuangan kemerdekaan.
Raden Adipati Arya Poerbonegoro Soemitro Kolopaking menjabat sebagai bupati dari tahun 1927 hingga 1949, melewati masa-masa sulit seperti Perang Dunia II dan pendudukan Jepang. Peran beliau sangat penting dalam menjaga kestabilan daerah di tengah gejolak nasional.
Pasca kemerdekaan, Banjarnegara dipimpin oleh Raden Sumarto dan Raden Sumitro dalam periode yang sama, dari tahun 1949 hingga 1959.
Kedua pemimpin ini fokus membangun kembali infrastruktur dan tata kelola pemerintahan yang sempat terganggu akibat perang.
Orde Lama dan Orde Baru: Pembangunan Infrastruktur dan Stabilitas Politik
Memasuki era Orde Lama, Raden Mas Soedjirno memimpin Banjarnegara dari tahun 1960 hingga 1967.
Masa jabatannya diwarnai dengan upaya penguatan sektor pendidikan dan kesehatan sebagai respons terhadap kebutuhan masyarakat pasca kemerdekaan.
Pada masa Orde Baru, kepemimpinan Banjarnegara dilanjutkan oleh Raden Soedibjo (1967–1973), Soewadji (1973–1980), dan Winarno Surya Adisubrata (1980–1986).
Ketiga bupati ini memprioritaskan pembangunan infrastruktur dasar seperti jalan, fasilitas pendidikan, dan layanan kesehatan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi daerah.
Editor : Arbi Anugrah