Wajib Tahu! 10 Kuliner Khas Kendal,Menyelami Kelezatan Terselubung di Kota Santri
![header img](https://img.inews.co.id/media/600/files/networks/2024/01/17/94907_kuliner.jpg)
CILACAP, iNewsCilacap.id - Kendal, sebuah destinasi yang memesona di Provinsi Jawa Tengah, tidak hanya terkenal dengan keindahan alamnya tetapi juga dengan warisan kuliner yang luar biasa.
Terletak di tepi Laut Jawa, Kendal menawarkan pesona alam yang memukau, sementara di kawasan Kaliwungu, identitasnya sebagai kota santri semakin kuat terasa.Tetapi, tidak hanya sebagai pusat keagamaan, Kendal juga menarik wisatawan dengan kelezatan kuliner khasnya.
Sate Bumbon, sajian yang tak boleh dilewatkan di Kendal. Daging sapi dipanggang dengan bumbu berupa bawang putih, jahe, kemiri, dan rempah-rempah lainnya. Keunikan terletak pada saus kacang yang kasar dan kecap yang menyelimuti sate setelah matang. Aroma rempah yang kuat membuat Sate Bumbon menjadi favorit di kalangan masyarakat Kendal.
Bebek Ungkep Mak Kis, hidangan bebek yang legendaris di Kendal. Daging bebek yang empuk dan kaya rempah menjadikan sajian ini favorit di kalangan wisatawan. Proses pengolahan yang menggunakan tungku berbahan bakar kayu memberikan aroma khas yang sulit dilupakan, menciptakan pengalaman kuliner yang unik.
Mangut Lele, olahan ikan lele yang berbeda dari yang biasa. Gurihnya daging lele dipadu dengan kuah mangut yang pedas menciptakan harmoni cita rasa yang membuat lidah ketagihan. Warung Makan Farchat di Pantura Kaliwungu Kendal menjadi tempat yang sempurna untuk menikmati hidangan ini.
Brongkos, hidangan berbahan dasar daging sapi dengan bumbu khas Kendal. Kuah santan yang gurih dan paduan dengan tahu goreng, kulit, dan daun melinjo memberikan kekhasan pada Brongkos. Nikmati hidangan ini di rumah makan di kawasan Sukorejo, Kendal, untuk mencicipi cita rasa yang otentik.
Meskipun berasal dari Jawa Timur, Pecel Kembang Turi juga menjadi favorit di Kendal. Paduan daun bayam, kembang turi, sambal kacang kental, dan taburan tauge menciptakan cita rasa yang menggoda. Temukan pengalaman kuliner ini di penjual pecel kembang turi sepanjang Arteri Kaliwungu atau Brangsong.
Rica-Rica Menthog, sajian dari unggas menthog, sejenis bebek. Rasa kuat yang tidak amis menjadikan hidangan ini diminati, terutama di kawasan pedesaan. Perpaduan rasa gurih, asin, manis, dan pedas menciptakan pengalaman kuliner yang tak terlupakan.
Momoh, sajian dari jeroan sapi yang dimasak selama 3 jam. Proses perebusan yang lama membuat bumbu rempah meresap dalam daging jerohan sapi. Tersedia dalam dua varian, momoh goreng dan momoh kuah, menjadi teman soto atau nasi pecel yang lezat.
Kerupuk Rambak, camilan yang banyak diminati. Terbuat dari kulit sapi dengan bumbu khas, kerupuk ini memiliki rasa gurih yang berbeda dengan kerupuk rambak lainnya. Oleh-oleh yang dapat Anda beli di seberang Masjid Pegadon Kendal.
Kendal dikenal sebagai penghasil bandeng terbesar. Bandeng Tanpa Duri menjadi primadona dengan proses pengawetan alami dan rasa yang lezat.
Dapatkan sajian ini di Pasar Bodri, Desa Kebonharjo, Patebon, Kendal.
Kerupuk Petis, makanan ringan populer di Kendal. Terbuat dari kulit sapi dan bumbu khas, kerupuk petis menjadi pendamping setia makanan utama atau camilan santai. Temukan varian kerupuk petis udang dan ikan di kelurahan Sijeruk, Kecamatan Kendal.
Dari Sate Bumbon hingga Kerupuk Petis, kuliner Kendal menawarkan keanekaragaman cita rasa yang mencuri hati dan lidah.
Jelajahi keindahan Kendal, dan sambutlah deretan makanan khasnya sebagai bagian dari petualangan kuliner yang tak terlupakan. Dengan ragam cita rasa yang unik, Kendal membuktikan dirinya sebagai surga bagi para penikmat kuliner sejati.
Sebuah kota yang tidak hanya mempesona mata, tetapi juga memanjakan lidah. Jadi, saat Anda mengunjungi Kendal, pastikan untuk mencicipi setiap hidangan lezat yang telah menjadi warisan kulinernya yang luar biasa. Selamat menikmati!
Editor : Arbi Anugrah