SEMARANG, iNewsCilacap.id - Sebanyak empat jenazah korban dukun Slamet Tohari belum dikenali hingga saat ini. Dari 12 korban, baru delapan jenazah yang berhasil dikenali dan telah dibawa pulang keluarganya.
Adapun, keempat jenazah yang belum dikenali itu saat ini dimakamkan di pemakaman desa Balun, Kecamatan Wanayasa, Kabupaten Banjarnegara.
Kabidhumas Polda Jateng Kombes Pol M Iqbal Alqudusy mengatakan, hasil identifikasi empat jenazah yang belum dikenal itu terdiri atas tiga laki-laki dan satu perempuan.
Pakaian jenazah korban dukun Slamet Tohari yang belum dikenali. (Foto: Ist)
"Mereka dikubur dalam dua lubang. Masing-masing lubang berisi dua orang. Entah status mereka orang tua dengan anak atau yang lain, ini yang masih belum diketahui," ujar Iqbal dikutip, Kamis (27/4/2023).
Iqbal menambahkan, saat ditemukan di lokasi, empat korban tersebut dikubur di lubang yang tidak terlalu berjauhan yaitu di lubang 3 dan lubang 6.
"Mereka diidentifikasi dengan jenazah di lubang 3 A dan 3 B serta 6 A dan 6 B," tuturnya.
Adapun hasil identifikasi tim DVI menyebutkan, satu jenazah wanita ditemukan di lubang 3, berjenis kelamin perempuan dengan usia diperkirakan lebih dari 25 tahun dan berambut hitam panjang yang digelung dengan model jepit badai.
"Di lubang yang sama juga ditemukan jenazah satu laki-laki berusia 25-40 tahun dan berambut pendek. Kedua jenazah ini diperkirakan meninggal sekitar 6-24 bulan sebelumnya," ucapnya.
Sandal jenazah korban dukun Slamet Tohari yang belum dikenali. (Foto: Ist)
Iqbal juga menunjukkan sejumlah foto yang ditemukan pada keempat jenazah, dengan harapan ada warga yang mengenali dan segera melaporkannya ke posko orang hilang di Banjarnegara.
"Petugas disana (posko orang hilang) selalu standby dan bisa dihubungi setiap saat. Silahkan warga yang mengenali ciri-ciri tersebut dan merasa kehilangan anggota keluarganya, bisa segera laporan," katanya.
Editor : Aditya Pratama