get app
inews
Aa Read Next : Ganjar Pernah Kembangkan Pilot Project di Cilacap demi Wujudkan Transisi Energi dengan Kapal Listrik

Ini Cara Ganjar Pranowo Atasi Kemiskinan Ekstrem di Cilacap, Banyumas, dan Purbalingga

Kamis, 02 Februari 2023 | 21:37 WIB
header img
Ini Cara Ganjar Pranowo Atasi Kemiskinan Ekstrem di Cilacap, Banyumas, dan Purbalingga. Foto: Dok Kominfo Cilacap

CILACAP, iNewsCilacap.idGubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menilai jika terdapat beberapa indikator kemiskinan ekstrem di Jawa Tengah. Ganjar pun memiliki cara untuk melakukan penanggulangan kemiskinan, khususnya di wilayah Kabupaten Cilacap, Banyumas, dan Purbalingga. 

Menurut Ganjar ada beberapa indikator kemiskinan yang menjadi parameter, yakni tidak memiliki jamban, tidak memiliki sumber air minum, tidak memiliki sambungan listrik. Selain itu, rumah kategori tidak layak huni, individu berisiko stunting, dan anak tidak sekolah (usia 7-18 tahun). 

“Se-Jawa Tengah itu ada 923 desa dengan lumpur ekstrem. Ini putaran terakhir saya. Maka setelah ini setiap minggu panjenengan lapor,” kata Ganjar dalam kunjungan kerjanya di Cilacap, Kamis (2/2/2023).

Oleh karena itu, percepatan penanganan kemiskinan saat ini menjadi prioritas pekerjaan, sesuai arah presiden yang menetapkan angka kemiskinan 0% pada tahun 2024. Apalagi sebanyak 923 desa pada 17 kabupaten di Provinsi Jawa Tengah masuk kategori kemiskinan ekstrem.

Menurut dia, berdasarkan rekap cek daftar indikator kemiskinan hasil verifikasi validasi, di Kabupaten Cilacap sendiri setidaknya ada 37 desa prioritas. Dari 37 desa dengan kelumpuhan ekstrem tersebut ada 2.219 KK yang belum memiliki jamban, 1.545 KK belum memiliki sumber air minum, dan 7 KK belum memiliki sambungan listrik.

Selanjutnya ada 1.054 rumah yang masuk kategori tidak layak huni, 20.794 individu berisiko stunting, dan 545 anak usia 7 – 18 tahun yang tidak naik. Tingkat respons terbuka sebanyak 83.941 jiwa atau 6,32%, angka kemiskinan 190.600 jiwa atau 11,02%, angka perceraian 7.243 jiwa, dan angka inflasi 6,81%.

“Maka Bupati saya minta untuk mengawal dan mengirim mingguan, lalu laporan ke kami. Dimulai dari Kades dan Camat memverifikasi,” kata Ganjar.

Selain itu, intervensi yang dilakukan adalah dengan pendekatan model padat karya dan pemberdayaan melalui intervensi kolaboratif melalui APBN, APBD Provinsi, APBD Kabupaten, CSR, APBDes, CSR, dan BAZNAS. Kegiatan tersebut dilakukan dengan model padat karya yang melibatkan masyarakat miskin.

“Saya juga mencoba mencari lowongan perusahaan di Cilacap ternyata banyak sekali. Nanti dari keluarga miskin ada yang unskilled, ada yang punya skill. Saya 'titip' sehingga nanti di keluarga itu ada tulang punggungnya bila pendapatannya kurang,” tegasnya.

Sementara menurut Pj. Bupati Cilacap Yunita Dyah Suminar menjelaskan, intervensi miskin ekstrem dilakukan melalui beberapa langkah. Yakni melalui program, yakni jambanisasi tahun 2023 sebanyak 2.126 unit dan 2024 sebanyak 93 unit. Sarana air bersih tahun 2023 sebanyak 1.354 SR dan 2024 sebanyak 191 SR.

Untuk sambungan listrik tahun 2023 sebanyak 7 rumah, rehab RTLH tahun 2023 sebanyak 760 unit dan 2024 sebanyak 294 unit. Khusus pendampingan stunting dilakukan pada 37 desa prioritas untuk tahun 2023 sebanyak 20.794 jiwa, dan pencegahan balita dan ibu hamil KEK. Di bidang pendidikan, program Indonesia Pintar tahun 2023 untuk 147 siswa dan kesetaraan 2.720 siswa.

Kegiatan lainnya yakni melalui padat karya dan merancang kerja sama dengan perusahaan untuk magang, dan keharusan perusahaan menyerap tenaga kerja lokal. Upaya lain yang dilakukan dengan pembinaan UMKM yakni membantu pemasaran online, keterampilan dan pengembangan usaha, serta bantuan alat dan bimbingan untuk usaha pemula.

Pemkab Cilacap juga meluncurkan aplikasi Kancing Merah (Gerakan Cegah Stunting Masa Depan Cerah). Di mana aplikasi ini menampilkan dashboard berisi data balita kerdil dan persebarannya, serta intervensi pencegahan yang dilakukan.

 

 

Editor : Arbi Anugrah

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut