CILACAP, iNewsCilacap.id - Penjabat (Pj) Bupati Cilacap Yunita Dyah Suminar meminta kepada segenap Aparatur Sipil Negara (ASN) di jajaran pemerintahan Kabupaten Cilacap dapat menjadi suri tauladan bagi masyarakat dalam kehidupan sehari-hari. ASN diminta tetap membumi dan tidak bersikap hedon.
“Ini harus kita hindari. Maka kita harus bersikap biasa saja, jangan borjuis,” kata Yunita dalam arahan kepada Kepala OPD dan para pejabat struktural, di Pendopo Wijayakusuma Cakti Cilacap, Senin (2/1/2023).
Terkait evaluasi kinerja tahun 2022 dan menyambut tahun anggaran 2023, Yunita meminta segenap ASN di jajaran pemerintahan Kabupaten Cilacap untuk meningkatkan kekompakan. Hal ini diperlukan agar kebijakan pembangunan yang dirumuskan dapat dilaksanakan dengan baik.
“Harus ada resolusi. Karena memang di Cilacap banyak hal yang perlu diperbaiki, coba kita introspeksi hubungan kita dengan teman-teman. Karena hubungan ini juga menentukan kualitas hubungan kita dengan Tuhan,” kata Yunita.
Dijelaskan, sepanjang tahun 2022 penyelenggaraan pemerintahan di Kabupaten Cilacap diwarnai dengan berbagai dinamika organisasi. Meski demikian, Pemkab Cilacap berupaya menyajikan pelayanan terbaik bagi masyarakat. Dengan kekompakan, diharapkan pada 2023 kualitas layanan publik dapat semakin meningkat.
Selain itu, Yunita juga menghimbau kepada seluruh pejabat kepala OPD, Camat, pemangku wilayah dan segenap masyarakat yang tinggal di kawasan pesisir agar waspada terhadap potensi banjir rob. Sebab Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah merilis informasi perkembangan cuaca ekstrem pada pekan pertama Januari 2023.
Dalam rilis tersebut, potensi banjir rob di pesisir utara Jawa Barat dan Jawa Tengah cukup besar pada akhir 2022 hingga awal tahun 2023. Selain itu hujan dengan intensitas lebat diprakirakan masih akan mengguyur wilayah di Pulau Jawa hingga akhir Januari 2023.
Maka dari itu, Yunita meminta BPBD Cilacap memastikan early warning system (EWS) yang ada di pantai dalam keadaan baik.
"Yang utama adalah masyarakat segera diberitahu, tetapi bukan untuk menimbulkan kepanikan. Karena rob ini sebenarnya sering terjadi karena cuaca ekstrem," pungkas Yunita.
Editor : Arbi Anugrah