get app
inews
Aa Text
Read Next : Pemkab Cilacap Gelar Peringatan Isra Miraj, Momentum Perkuat Keimanan dan Kebersamaan

Bupati Cilacap Serahkan 44 SK Mutasi Kepala Sekolah, Tegaskan Transparansi dan Profesionalisme

Selasa, 04 Maret 2025 | 18:18 WIB
header img
44 kepala sekolah dasar negeri di Kabupaten Cilacap resmi menerima Surat Keputusan (SK) Penugasan Mutasi dari Bupati Cilacap, Syamsul Auliya Rachman. Foto: dok Kominfo

CILACAP, iNewsCilacap.id – Sebanyak 44 kepala sekolah dasar negeri di Kabupaten Cilacap resmi menerima Surat Keputusan (SK) Penugasan Mutasi dari Bupati Cilacap, Syamsul Auliya Rachman, dalam acara yang digelar di Ruang Prasanda, Selasa (4/3/2025). Dalam kesempatan itu, Bupati didampingi Pj. Sekretaris Daerah Kabupaten Cilacap, Jarot Prasojo, serta sejumlah pejabat daerah lainnya.

Dalam sambutannya, Bupati Syamsul menegaskan bahwa jabatan kepala sekolah merupakan posisi strategis yang harus dijalankan dengan penuh tanggung jawab, integritas, dan profesionalisme. Ia juga menekankan pentingnya transparansi dalam setiap proses mutasi dan memastikan bahwa tidak ada praktik jual beli jabatan dalam penugasan ini.

"Saya pastikan tidak ada praktik jual beli jabatan atau bentuk kompensasi lain yang merusak transparansi dan akuntabilitas. Jika ada keluhan, silakan hubungi saya langsung melalui WhatsApp," ujar Syamsul dengan tegas.

Dalam menghadapi tantangan efisiensi dan peningkatan mutu pendidikan, Syamsul mendorong para kepala sekolah untuk mengembangkan inovasi dan menjalin kerja sama dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah, dunia usaha, dan komunitas pendidikan. Kolaborasi ini diharapkan dapat memperkuat sumber daya sekolah dan mendukung peningkatan kualitas pendidikan di Cilacap.

Selain memberikan arahan terkait kepemimpinan sekolah, Bupati juga menyinggung isu sumbangan dari orang tua siswa yang selama ini kerap menjadi beban bagi masyarakat. Ia berkomitmen untuk mencari solusi agar sekolah tetap bisa berkembang tanpa membebankan biaya tambahan kepada orang tua.

"Dengan pendekatan ini, sekolah dapat terus berkembang tanpa harus membebankan iuran kepada orang tua siswa sehingga akses pendidikan yang berkualitas tetap terjamin bagi semua anak, serta guru bisa fokus dalam mengajar," tambahnya.

Syamsul menitipkan harapan besar kepada para kepala sekolah dan guru untuk membentuk masa depan generasi emas Indonesia. Ia juga mengingatkan bahwa peran pendidik tidak hanya terbatas pada siswa, tetapi juga mencakup pembinaan kepada wali murid dalam memberikan pola asuh yang baik di rumah.

Editor : Arbi Anugrah

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut