get app
inews
Aa Text
Read Next : Bermain Sepeda di Luar Sekolah, Siswa SD di Cilacap Diduga Tenggelam di Pantai Bedahan Gombol

Buta Akibat Kecelakaan, Ini Kisah Jemaah Cilacap Berharap Mukjizat Melihat Baitullah

Jum'at, 24 Juni 2022 | 19:19 WIB
header img
Ediwarno dibantu berwudlu oleh istrinya, Asifah setiba di Bandara King Abdul Azis, Jeddah, Rabu (22/6/2022) petang. KORAN SINDO/abdul hakim.

Ediwarno mengaku, demi matanya bisa melihat keindahan dunia lagi seperti kondisi normal, dia sudah berobat ke berbagai tempat, baik RS maupun pengobatan alternatif. Tak kurang ada lima RS yang sudah dia kunjungi, baik di Cilacap, Purwokerto maupun kota lain seperti Yogyakarta. 

Namun semuanya masih nihil. Demikian pula, keluarganya juga beberapa kali membawa ke sejumlah ahli kesehatan alaternatif. Namun lagi-lagi upaya pengobatan itu belum berhasil. Dia menceritakan merujuk penjelasan dari dokter, gangguan di matanya diakibatkan adanya gumpalan darah di syaraf kepala yang akhirnya memengaruhi kerja mata. 

“Bahkan saya akhirnya memilih pensiun dini karena harus berobat dan juga sudah tidak bisa melihat,” kata Ediwarno.

Di tengah ujian berat hidupnya itu, dia bersyukur karena akhirnya tahun ini bisa berangkat haji. Baginya, ibadah rukun Islam kelima ini begitu ditunggu-tunggu. Untuk berhaji ini, dia sudah lama menabung sejak masih jadi PNS dengan kondisi matanya yang masih normal. Ayah dua anak ini mengaku telah bekerja cukup lama di lingkungan Pemkab Cilacap, sehingga berbagai kantor dinas telah dirasakan. 

Uang gaji bulanan ditambah pendapatan sang istri dia sisihkan sedikit demi sedikit hingga akhirnya bisa mendaftar haji pada 2012 lalu. Sesuai nomor porsi, Ediwarno dan istri mestinya bisa berangkat ke Tanah Suci pada 2020 lalu. 

Editor : Arbi Anugrah

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut