PURBALINGGA, iNews.id - Kesedihan kakek Ahmad Mahmudi (73) semakin menjadi, setelah adanya aturan pembatasan usia maksimal 65 tahun bagi calon jamaah haji yang akan berangkat ke tanah suci. Ia pun pasrah setelah tiga kali gagal berangkat haji.
Padahal, selama ini ia telah menabung dari hasil menderes dan menjual gula kelapa selama 22 tahun. Harapan Ahmad Mahmudi warga Desa Langkap, Kecamatan Kertanegara, Kabupaten Purbalingga, kembali pupus.
Saat ditemui di rumahnya, tampak raut kesedihan terlihat di wajah Mahmudi. Sambil menunjukkan perlengkapan menunaikan ibadah haji yang sudah lama ia dipersiapkan. Mulai dari kain ihram, jubah calon haji, hingga perlengkapan lainnya
Bagaimana tidak, rencana yang sudah diimpikan dirinya bersama almarhum sang istri kembali sirna. Kini hampir setiap hari, kakek Mahmudi selalu melihat lihat semua perlengkapan calon haji dan selalu berdoa agar dirinya bisa segera mewujudkan keinginannya menunaikan haji ke Tanah Suci.
Kakek Mahmudi rencananya pergi ke Tanah Suci bersama sang istri. Namun istrinya telah dipanggil yang maha kuasa, sebelum keinginan naik haji bersama itu terwujud.
Meski batal berangkat haji tahun ini karena pandemi corona, dia tetap mempunyai semangat dan keyakinan agar tahun depan bisa berangkat ke Tanah Suci.
Editor : Arbi Anugrah