get app
inews
Aa Text
Read Next : Kisah dari Ayah ke Anak Tongkat Estafet Kepahlawanan Kopassus di Pantai Permisan Nusakambangan

Ketika Calon Prajurit Kopassus Digembleng di Nusakambangan, Siap Disiksa jika Tertangkap

Rabu, 01 Juni 2022 | 15:35 WIB
header img
Salah satu pendidikan paling mengerikan calon prajurit Kopassus terjadi di Nusakambangan (Foto: Reuters)

Jika tertangkap mereka akan dimasukkan ke kamp neraka dan diinterogasi layaknya tawanan perang sungguhan. Pelatih yang berperan sebagai musuh akan menyiksa prajurit tersebut demi mendapatkan informasi. Dalam kondisi seperti itu, para tawanan harus tetap bertahan dan tidak boleh membocorkan informasi apa pun.

Di sinilah mental calon prajurit Kopassus diuji. Mereka harus siap menahan siksaan berat. Tiga hari lamanya para calon prajurit menjalani neraka kamp tahanan dengan berbagai gempuran fisik yang menguras daya tahan. 

“Dalam Konvensi Jenewa, tawanan perang dilarang disiksa. Namun, para calon prajurit komando itu dilatih untuk menghadapi hal terburuk di medan operasi. Sehingga bila suatu saat seorang prajurit komando diperlakukan tidak manusiawi oleh musuh yang melanggar Konvensi Jenewa, mereka sudah siap menghadapinya,” kata Pramono Edhie, dalam buku 'Pramono Edhie Wibowo dan Cetak Biru Indonesia ke Depan' terbitan 2014.

Para calon prajurit yang berhasil melewati hell week inilah yang nantinya berhak menyandang baret merah kebanggaan pasukan elite TNI Angkatan Darat ini.

 

 

Editor : Arbi Anugrah

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut