get app
inews
Aa Text
Read Next : Bermain Sepeda di Luar Sekolah, Siswa SD di Cilacap Diduga Tenggelam di Pantai Bedahan Gombol

7 Postingan Pelaku Perundungan Sebelum Hajar Adik Kelas, Singgung Pendosa dan Orang Nakal

Jum'at, 29 September 2023 | 18:09 WIB
header img
Postingan pelaku perundungan sebelum hajar adik kelas di Cilacap. Foto: Facebook

CILACAP, iNewsCilacap.id - Sebelum hajar adik kelas di Cilacap, pelaku perundungan berinisial K (15) ternyata rajin mengunggah postingan-postingan di laman Facebooknya. Unggahannya yang jadi sorotan adalah soal pendosa, orang nakal dan balas dendam.

Setelah tampang dan sosok pelaku perundungan yang ternyata siswa SMP 2 Cimanggu itu terungkap, netizen pun menelusuri akun media sosialnya seperti akun Facebook. Ternyata sebelum hajar adik kelas, pelaku yang berinisial K ini aktif membagikan akrtivitasnya di media sosial.,

Caption-caption dalam postingan pelaku perundungan ini kini viral dan menjadi perbincangan netizen. Dalam penelusuran iNewsCilacap, derey postingan pelaku  ini diunggah di laman FB-nya dari tahun 2021 hingga 2022. 

Postingan pelaku perundungan sebelum hajar adik kelas:

1. Singgung soal pendosa

Di akun Facebook https://www.facebook.com/muhammadkamalulyaqin.muhammadkamalulyaqin, pelaku perundungan menyinggung soal pendosa dalam 3 unggahan yang berbeda. Postingan pertama, pelaku memamerkan foto yang sedang merokok bersama temannya.

"Sang pencipta memanggilku hambanya. Lantas sesuci apa diri Anda hingga memanggiku seorang pendosa," tulisnya pada 8 Februari 2022.

"Jika tidak bisa berlomba dengan orang sholeh dalam hal beribadah, maka berlombalah dengan para pendosa dalam hal istighfar," tulis pelaku pada 3 Februari 2022.

"Tangisan  taubat seorang pendosa lebih mulia daripada tasbihnya orang sombong," tulisnya pada 25 Januari 2022.

2. Singgung jangan sombong

Kemudian, pelaku juga mengingatkan agar tidak sombong baik itu karena rupa maupun harta.

"Jangan sombong dengan rupa. Jangan bangga dengan harta. Jangan sombong dengan kemampuan, karena ternyata nyawa bisa dicabut kapan saja," tulisnya pada 7 Februari 2022.

3. Singgung soal musuh dan teman

Dalam postingn yang lain, pelaku perundungan terlihat sedang ada di kelas bersama teman-temannya. Ia mengenakan seragam SMP putih biru. Dalam capion, pelaku menyinggung soal anatara teman dan musuh.

"Aku tidak peduli seberapa banyak musuhku. Yang aku takuti ada temanku diantara musuh-musuhku," tulisnya pada 3 Februari 2022.

Editor : Hikmatul Uyun

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut