Adapun, alat pendeteksi longsor portable sebelumnya telah dibuat oleh salah satu warga Banjarnegara dengan nama Elwasi. Namun, sistem kerja alat tersebut masih manual. Dengan adanya penyempurnaan dan inovasi oleh para santri, semua warga bisa mendapatkan pemberitahuan saat adanya pergerakan tanah tanpa terpengaruh jarak.
Pembuat alat pendeteksi longsor portable Elwasi, Andri mengapresiasi para santri yang telah mengembangkan alat pendeteksi tersebut.
"Santri-santri sangat luar biasa karena mereka membuat sebuah sistem yang luar biasa karena mereka membuat sistem teknologi, mereka kolaborasi dengan kita membuat database. Jadi, semua masyarakat bisa tau ada pergerakan tanah di koordinat mana," ucap Andri.
Penyempurnaan dan evaluasi hingga saat ini masih terus dlakukan oleh para santri. Mereka berharap, alat ini bisa bermanfaat dan menolong warga untuk melakukan mitigasi sekaligus penyelamatan diri, sehingga dapat meminimalisir jatuhnya korban jiwa.
Editor : Aditya Pratama