5 Sopir Bus Cantik Jadi Idola Busmania, Gabung PO Bus karena Alasan Ekonomi

JAKARTA, iNewsCilacap.id - Sopir bus cantik sangat jarang ditemui, pasalnya hampir kebanyakan, Perusahaan Otobus (PO) pasti akan memilih kaum laki-laki untuk menjadi sopir bus AKAP (Antar Kota Antar Provinsi). Tapi ada beberapa PO Bus yang justru memilih perempuan untuk mengemudikan kendaraan besar itu.

Hampir rata-rata, sopir bus cantik ini memutuskan untuk mengemudikan bus karena alasan ekonomi. Mereka terpaksa menempuh profesi yang tak biasa ini untuk melanjutkan kehidupan keluarganya.

Beruntung, ada beberapa PO bus yang mau menerima mereka untuk mengemudikan armadanya. Lantas PO bus mana saja hanb memiliki sopir bus cantik? berikut ulasan sopir bus perempuan seperti dirangkum dari berbagai sumber.

5 Sopir Bus Cantik

1. Bu Yayuk – PO Haryanto – PO Kencana

 

Bu Yayuk merupakan sopir bus perempuan yang cukup populer. Memiliki nama asli Theresia Bekti Rahayu, perempuan asal Wonogiri, Jawa Tengah itu telah berkutat di dunia transportasi sejak dini, bahkan ia sudah bisa menyetir kendaraan sejak usia 5 tahun.

Dalam unggahan video di kanal YouTube pak bero2 official, sebelum menjadi sopir bus, Bu Yayuk mengaku hanya seorang ibu rumah tangga dan pengusaha grosir. Kehidupannya saat itu cukup mapan, karena ia merupakan istri seorang anak pemilik PO Purwo Widodo.

Namun, pernikahan hanya berlangsung selama 14 tahun, Bu Yayuk terpaksa berpisah dengan suaminya dan membawa dua putrinya. Perpisahan ini tambah diperburuk dengan terbakarnya pasar Wonogiri, hingga akhirnya berdampak pada usaha grosirnya.

Kesulitan ini yang akhirnya membuat Bu Yayuk memutuskan mengadu nasib ke Jakarta dan melamar menjadi seorang sopir bus TransJakarta. Ketika itu, Bu Yayuk pun keterima menjadi sopir bus TransJakarta dengan nilai terbaik dari seluruh pelamar.

Setelah beberapa tahun menjadi bus TransJakarta, Bu Yayuk kemudian diajak untuk bergabung dengan PO Haryanto oleh mantan sopir bus PO Purwo Widodo, David ‘Mobat Mabit’. Setelah sempat menolak beberapa kali tawaran tersebut, Bu Yayuk akhirnya memutuskan untuk bergabung PO Haryanto.

Dalam perjalanan proses bergabung dengan PO Haryanto, Bu Yayuk sempat mengalami kegagalan hingga dua kali saat tes di Kudus, tapi itu tak menyurutkan semangatnya. Hingga pada tes ketiga, Bu Yayuk berhasil dan bergabung menjadi bagian dari PO Haryanto.

Akan tetapi, tujuh tahun mengarungi jalanan bersama PO Haryanto, Bu Yayuk memutuskan untuk pindah ke PO Kencana yang merupakan pendatang baru di jalur Jepara-Jakarta. Ia mengatakan, pindahnya ia dari PO Haryanto ke PO Kencana karena ingin mencari pengalaman baru.

2. Liena Ozora – PO Agra Mas

Liena Ozora merupakan salah satu sopir bus perempuan yang cukup populer dikalangan pencinta bus. Dirinya bahkan kerap diabadikan oleh para penggiat media sosial karena memiliki kisah yang menarik.

Jauh sebelum menjalani profesi sebagai sopir bus, Liena merupakan pekerja kantoran di sebuah hotel. Namun, karena pandemi Covid-19 yang menghantam Indonesia, Liena terpaksa kehilangan pekerjaannya.

Liena yang sudah berpisah dengan suami akhirnya harus berpikir keras untuk dapat menafkahi tiga anaknya. Hingga pada awal 2021, Liena mencoba peruntungan dengan melamar sebagai sopir bus di PO Agra Mas.

Walaupun hanya bermodalkan pernah membawa bus Putra Mulya di jalan tol, Liena Ozora akhirnya berhasil mendapatkan kepercayaan untuk menjadi sopir bus di PO Agra Mas. Ia mengaku sangat berhutang budi dengan Agra Mas yang bisa membuat hidupnya dan ketiga anaknya sejahtera.

3. Mba Uus – PO Sudiro Tungga Jaya (STJ)

Sopir bus perempuan selanjutnya adalah Uswatun yang akrab disapa Mba Uus, ia dipercaya menjadi sopir bus perempuan oleh PO Sudiro Tungga Jaya. Meski tak memiliki pegangan bus sendiri, Mba Uus tetap menjadi idola pencinta bus.

Mba Uus sendiri memiliki perawakan seorang wanita tomboy yang membuatnya terlihat berbeda dengan sopir bus wanita lainnya. Usut punya usut, ternyata ia sempat memiliki cita-cita menjadi seorang tentara, hanya saja cita-cita itu tak terealisasi karena dirinya telat mendaftar.

Mba Uus akhirnya memutuskan untuk bergabung menjadi sopir bus di TransJakarta. Tapi, keinginan tersebut sempat ditentang oleh orang tuanya, pasalnya profesi itu sangat lekat dengan profesi laki-laki, dan memiliki tanggung jawab besar.

Namun, Mba Uus akhirnya berhasil meyakinkan orang tuanya dan menjalani profesi sebagai sopir bus TransJakarta selama beberapa tahun. Karena kemampuan mengendalikan armada besar, membuat dirinya mendapat tawaran untuk bergabung menjadi sopir bus malam di Sudiro Tungga Jaya.

4. Risa – PO Sinar Jaya

Rizah Fitria Utami merupakan salah satu sopir bus PO Sinar Jaya, namun bukan sebagai driver asli, melainkan cadangan. Meski demikian, dirinya kerap dipercaya untuk membawa bus ke berbaga daerah, dan kemampuan yang dimiliki juga tak dapat diragukan lagi.

Perempuan yang akrab disapa Mba Risa itu juga sudah memiliki SIO (Surat Izin Operasional) dari PT Sinar Jaya. Ini yang membuatnya bisa membawa bus milik PO Sinar Jaya kapan pun dirinya dibutuhkan.

Risa mengatakan jika awalnya dirinya hanya membawa mobil-mobil kecil, dan kerap membawa bus milik Mayasari saat diajak saudaranya. Setelah itu dirinya melamar di PO Sinar Jaya dan lolos tes, hingga akhirnya menjadi sopir cadangan.

5. Tita Eka Agustin – PO Cipta Raharja (Bus Pariwisata)

Sopir bus perempuan berikutnya adalah Tita Eka Agustine yang dimiliki oleh PO Cipta Raharja dan bergerak di bidang jasa bus pariwisata. Tita menjadi salah satu sopir bus yang diandalkan oleh PO Cipta Raharja.

Perempuan berhijab itu juga memiliki kemampuan membawa kendaraan besar, sehingga tak perlu diragukan lagi. Dalam beberapa tanyangan video yang diunggah di YouTube, dirinya bahkan terlihat sangat tenang ketika berada di balik kemudi bus.

Meski menjadi seorang sopir bus perempuan, Tita yang memiliki paras cantik ini tak menggambarkan jika dirinya adalah seorang sopir bus. Aksinya sempat viral di media sosial dan menjadi idola para kaum adam.

Demikian ulasan sopir bus cantik yang menjadi idola Busmania dan dipercaya PO bus untuk mengendalikan armadanya. Semoga informasi ini bermanfaat.

Editor : Arbi Anugrah