GEMASTIK merupakan kompetisi untuk mendorong semangat mahasiswa di era Revolusi Industri 4.0 dalam menciptakan inovasi dan memecahkan permasalahan yang ada. GEMASTIK memiliki 11 divisi dan divisi IV adalah Desain Pengalaman Pengguna (UX Competition).
Dalam lomba ini, Edward dengan timnya berhasil membuat satu platform bernama KATAKAN yang menurutnya dapat membantu para korban pelecehan seksual untuk menyuarakan apa yang terjadi kepada mereka secara anonim dan aman, serta tepercaya.
Edward mengatakan bahwa dalam mengikuti lomba ini tidaklah mudah. Timnya harus menyiapkan proposal dalam waktu satu sampai dua bulan kemudian lanjut ke tahap final. Di tahap final, ada 22 finalis dari 500-an tim pendaftar yang dilombakan lagi dengan tiga kriteria, yaitu pembuatan video, laporan akhir, dan presentasi.
“Yang paling challenging adalah pembuatan video karena harus dibuat dalam waktu yang singkat, yaitu kurang dari seminggu,” ujar Edward.
Ketika ditanya apa kiat sukses menjadi juara pertama, jawaban Edward adalah teamwork dan tahan banting. Menurutnya, tanpa ada tim yang baik, ia tidak akan bisa sesukses ini.
“Aku tahu gimana cara mencari teman yang sevisi dan juga sejalan sama aku. Misalnya teman aku hanya ingin masuk semifinalis, tapi aku ingin jadi juara satu dan mereka berusaha memberikan yang terbaik,” ungkapnya.
Selain kerja sama (teamwork), tahan banting juga merupakan kiat sukses yang tidak kalah penting. “Meskipun pernah gagal di lomba-lomba sebelumnya, itu bisa dijadikan bahan evaluasi dan dari sana aku bisa menjadi orang yang resilient (tahan banting),” jelas Edward.
Pada kesempatan ini, Edward berpesan kepada pada generasi muda lainnya untuk terus mengambil kesempatan (lomba) yang ada. “Jangan takut mencoba karena kalau kita takut mencoba, kita tidak tahu apa yang akan terjadi. Bisa saja menang dan kita bisa mengasah kemampuan kita,” pesannya.
Puncak Apresiasi Talenta Berprestasi dan Mitra Tahun 2022 bertujuan untuk memberikan apresiasi kepada peserta didik berprestasi dan mitra pendukung pelaksanaan program-program Puspresnas dan BPTI tahun 2022. Selain itu, acara ini juga sebagai ajang berbagi inspirasi atas raihan prestasi peserta didik yang telah dicapai selama satu tahun terakhir.
Editor : Arbi Anugrah