get app
inews
Aa Read Next : Justice Collaborator Dikabulkan, Bharada E Divonis 1,5 Tahun Penjara

Ini Beda Versi Motif Pembunuhan Brigadir J Antara Pengakuan Irjen Ferdy Sambo dan Bharada E

Jum'at, 12 Agustus 2022 | 07:57 WIB
header img
Irjen Pol Ferdy Sambo ditahan di Mako Brimob Polri, Sabtu (6/8/2022).(Foto : MNC)

CILACAP, iNewsCilacap.id - Ternyata sampai sekarang masih terjadi ketidaksinkronan motif sebenarnya pembunuhan Brigadir J

Dalam pemeriksaan kepada Irjen Ferdy Sambo, dia memerintahkan membunuh Brigadir J karena mengaku marah terhadap Brigadir J atas kejadian di Magelang. Namun, motif yang disampaikan Bharada E terkait rahasia yang bocor.  

Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri, Brigjen Andi Rian Djajadi mengatakan, menurut keterangan Ferdy Sambo kepada Timsus, istrinya PC melaporkan kepadanya mengalami tindakan yang melukai harkat martabat keluarga saat di Magelang.  

"Keterangan FS mengatakan dirinya menjadi marah dan emosi setelah mendapatkan laporan istri yang telah mengalami tindakan yang melukai harkat dan martabat keluarga terjadi di Magelang dilakukan almarhum Brigadir Josua,”ujar Andi dalam di Mako Brimob, Kamis (11/8/2022). 

Ferdy Sambo yang emosi lantas memanggil Bharada E dan Bripka RR. Dia merencanakan untuk menghabisi nyawa Brigadir J.  

"FS memanggil RR dan RE untuk melakukan perencanaan pembunuhan," ucap dia. 

Polri sebelumnya telah menetapkan empat tersangka kasus penembakan Brigadir J. Mereka adalah, Irjen Ferdy Sambo, Bharada E, asisten rumah tangga sekaligus sopir KM dan Bripka RR atau Bripka Ricky Rizal. Faktanya, Ferdy Sambo menyuruh Bharada E menembak Brigadir J. 

Namun, ternyata ada perbedaan kalau dibandingkan dengan pengakuan Bharada Richard Eliezer Pudihang Lumiu atau Bharada E yang juga menjadi tersangka kasus pembunuhan Brigadir J.

Dia mengungkapkan motifnya karena rahasia mantan kadiv propam itu yang bocor. 

Pengacara Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak menduga beberapa hal motif terkait kasus penembakan Brigadir J oleh Bharada E yang disuruh Irjen Ferdy Sambo. 

Sambo marah karena Brigadir Yosua Hutabarat membocorkan rahasia tersebut kepada istri Sambo, Putri Candrawathi.  

"Sebenarnya Polri sudah tahu tapi memang tidak mau disampaikan saja itu," kata Kamaruddin saat dikonfirmasi, Jakarta, Kamis (11/8/2022). 

Kamaruddin mengungkap salah satu motif yang mendorong peristiwa itu terjadi yakni adalah dugaan perzinahan.  

"Dugaan perzinahan dan atau yang berkaitan dengan wanitalah begitu. Terus diduga almarhum ini memberitahu kepada ibu (Putri) karena ibu putri ini kan dianggap seperti mamaknya kan gitu,”katanya.  

Selain itu, kata Kamaruddin motif juga disinyalir dari adanya dugaan bisnis narkotika sabu, judi dan lain-lainnya.  "Ada bisnis, ada tata kelola sabu-sabu, miras, judi dan sebagainya. Memang ada informasi itu ke saya," kata Kamaruddin.

Kabareskrim Polri Komjen Agus Andrianto sebelumnya mengungkapkan tidak akan menyampaikan motif dari kasus pembunuhan Brigadir J yang melibatkan mantan Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo. Motif biar diketahui oleh penyidik saja, tidak diumumkan untuk menjaga perasaan sejumlah pihak.   

"Untuk menjaga perasaan semua pihak, biarlah menjadi konsumsi penyidik dan nanti mudah-mudahan terbuka saat persidangan," kata Agus. 

Editor : Elde Joyosemito

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut