Di tempat yang sama, Direktur Utama PT UMF, Bambang Pediantoro, mengatakan pilihan dibangunnya Rumah Sakit JIH di Kota Purwokerto salah satunya karena karakteristik kota Purwokerto yang sama persis dengan Yogyakarta. Selain jadi kota pelajar dan kota pendidikan, Kota Purwokerto juga dekat dengan Bandara Jenderal Besar Soedirman.
"Namun demikian kita juga berencana untuk terus berkembang tak hanya di Jawa Tengah, tetapi juga di Jawa Barat, itu sudah masuk dalam rangkaian perencanaan kita kedepannya,”katanya.
Acara puncak Grand Opening diselenggarakan dengan meriah yang dihadiri Bupati Banyumas Achmad Husein beserta tamu dari jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), pimpinan instansi baik swasta maupun pemerintah, rekanan, dan tokoh masyarakat.
Ketua DPRD Kabupaten Banyumas dr Budi Setiawan, mengatakan jika penampilan dan fasilitas yang ada di RS JIH Purwokerto berbeda dengan rumah sakit lain yang ada di Banyumas. Suasana yang berbeda ini diharapkan dapat menghilangkan rasa takut pasien saat berada di rumah sakit.
"Rumah sakit JIH Purwokerto bagi kami mungkin dengan penampilan yang berbeda dari rumah sakit yang ada di Banyumas, semoga suasana yang baru ini tidak membuat suasana mencekam,”katanya.
Dengan grand opening tersebut, RS JIH melayani keadaan darurat 24 jam. Saat ini tersedia 18 poliklinik dengan jumlah dokter spesialis sebanyak 33 orang, dokter gigi sebanyak 2 orang, dokter gigi spesialis sebanyak 3 orang, dan dokter umum sebanyak 9 orang. Tersedia 101 kamar rawat inap dengan 6 tipe kamar yang terdiri dari kelas 3, kelas 2, kelas 1, VIP, VVIP, dan Presiden Suite.
Layanan rawat jalan dan rawat inap didukung unit laboratorium dan radiologi dengan alat-alat yang canggih serta sumber daya manusia yang profesional. Layanan Ibu dan Anak dan Healthy Life Center (HLC) menjadi layanan unggulan.
Editor : Elde Joyosemito