Rutin Membersihkan Vagina, Tetapi Tidak Sering
Rutin membersihkan vagina tentu saja penting. Hal ini dilakukan untuk mencegah penumpukan cairan vagina. Namun, perlu diketahui, Anda tidak dianjurkan membersihkan vagina terlalu sering. Pasalnya, jika Anda terlalu sering membersihkan vagina bagian luar, risiko terganggunya kelembapan alami vagina dapat meningkat.
Jagalah Vagina Anda Tetap Kering
Kondisi lembap dapat menjadi area tempat pertumbuhan jamur dan memicu keputihan. Oleh karena itu, setelah buang air kecil atau besar, jangan pernah lupa untuk mengeringkan vagina. Jika tidak ada tisu, cobalah tunggu sejenak hingga tidak terlalu basah. Anda juga dapat menggunakan handuk khusus untuk mengelap vagina.
Selain itu, bahan celana dalam yang tidak menyerap keringat berisiko lebih tinggi menyebabkan vagina lembap. Jadi, pilihlah bahan celana dalam yang dapat menyerap keringat dengan baik, seperti katun.
Ingat, vagina punya mekanisme untuk membersihkan dirinya sendiri. Jadi, produk-produk kebersihan yang ada di pasaran tidak dianjurkan untuk digunakan. Anda dapat mempraktikkan cara membersihkan vagina di atas untuk menjaganya tetap sehat.
Apabila terdapat keluhan pada vagina seperti gatal, berbau menyengat, dan mengeluarkan cairan berwarna, Anda dapat segera berkonsultasi dengan dokter untuk mendapat penanganan yang tepat. Semoga bermanfaat!
Editor : Arbi Anugrah