1. Sarana dan Prasarana Kampus yang Tidak Memadai
Mahasiswa menyoroti kondisi buruk sarana kampus yang menjadi kendala utama dalam proses belajar-mengajar. Banyak ruang kelas yang rusak, seperti meja dan kursi yang tidak layak, proyektor yang tidak berfungsi, serta minimnya fasilitas di auditorium 1 dan 2, seperti sound system dan kipas angin.
Tidak hanya itu, fasilitas umum seperti toilet, pintu toilet, atap masjid, dan CCTV juga dinilai sangat kurang dan membutuhkan perbaikan segera.
2. Keberadaan dan Kejelasan Statuta Kampus
Hingga saat ini, mahasiswa belum mendapatkan akses ke dokumen statuta kampus, yang seharusnya menjadi pedoman utama dalam pengelolaan institusi pendidikan tinggi. Ketidakjelasan ini telah menimbulkan ketidakpastian mengenai hak dan kewajiban mahasiswa.
Tuntutan Mahasiswa
Aliansi mahasiswa UNUGHA menyampaikan dua tuntutan utama kepada pihak kampus:
1. Perbaikan Sarana dan Prasarana Kampus
Mahasiswa menuntut renovasi ruang kelas, auditorium, toilet, dan fasilitas umum lainnya sesuai standar yang diatur dalam Permenristekdikti Nomor 44 Tahun 2015. Selain itu, mereka meminta agar program pemeliharaan rutin dijalankan untuk memastikan fasilitas kampus tetap terjaga.
2. Publikasi dan Kejelasan Statuta Kampus
Mahasiswa meminta agar pihak kampus segera mempublikasikan dokumen statuta Universitas Nahdlatul Ulama Al Ghazali Cilacap. Mereka juga mengharapkan adanya sosialisasi mengenai isi statuta agar mahasiswa dapat memahami arah kebijakan serta tata kelola kampus.
Ancaman Aksi Lebih Besar
Mahasiswa memberi ultimatum kepada pihak kampus untuk segera memenuhi tuntutan mereka. Jika dalam waktu dekat tidak ada jawaban konkret, mereka berjanji akan melakukan aksi yang lebih besar dan melibatkan lebih banyak mahasiswa.
Editor : Arbi Anugrah