Ledakan dahsyat tersebut membuat salah satu pekerja, TP (50), terpental ke udara dan tewas di lokasi. Dua korban lainnya, EM (42) dan HP (38), mengalami luka berat akibat ledakan itu. Ketiga korban merupakan warga Kabupaten Cilacap.
Menurut Kapolsek Cilacap Tengah, AKP Agus Triyadi, insiden bermula ketika TP berada di atas tangki bahan bakar, sementara EM tengah mengecat badan kapal menggunakan mesin kompresor di sisi kanan, dan HP memasang stiker pada badan kapal. "Tiba-tiba tangki bahan bakar meledak, menyebabkan ketiga korban terpental," jelasnya.
Sementara menurut Kepala Kantor SAR Cilacap, M. Abdullah, mengungkapkan bahwa kapal RIB 06 tersebut sedang menjalani perawatan rutin sejak Senin (9/12). Pemeliharaan yang dilakukan oleh pihak ketiga, PT Baruna Putra Insani, dijadwalkan berlangsung hingga 15 Desember.
"Penyebab pasti ledakan masih dalam penyelidikan kepolisian," ujar Abdullah. Ia juga menyampaikan rasa duka mendalam atas kejadian ini. "Kami turut prihatin atas kecelakaan kerja yang terjadi," tutupnya.
Editor : Arbi Anugrah