3. Resolusi
- Analog : TV analog memiliki resolusi yang terbatas dan umumnya hanya mendukung format SD (Standard Definition).
- Digital : TV digital mendukung berbagai resolusi, termasuk SD, HD (High Definition), dan bahkan UHD (Ultra High Definition) untuk pengalaman yang lebih tajam dan detail.
4. Banyaknya Saluran
- Analog : TV analog cenderung memiliki jumlah saluran yang terbatas, dan penerimaan sinyal dapat terbatas oleh topografi dan jarak dari pemancar.
- Digital : TV digital memungkinkan lebih banyak saluran yang dapat disiarkan dalam satu spektrum frekuensi. Penerimaan sinyal digital juga lebih baik dalam kondisi yang kurang ideal.
5. Biaya Operasional
Analog : TV analog menelan biaya operasional tinggi karena setiap stasiun TV menggunakan pemancar sendiri.
Digital : Biaya operasional TV digital lebih hemat karena beberapa stasiun TV berbagi infrastruktur pemancar dengan penyelenggara multipleksing.
Peralihan teknologi dari TV analog ke TV digital telah menghasilkan perubahan besar dalam cara menikmati televisi, meningkatkan kualitas gambar dan suara, serta memberikan lebih banyak fitur dan pilihan kepada penonton.
Demikian beberapa ulasan perbedaan itama TV Analog dan TV Digital yang perlu kalian ketahui. Semoga informasi ini bermanfaat.
Editor : Arbi Anugrah