get app
inews
Aa Text
Read Next : 4 Provinsi dan 18 Kabupaten atau Kota Akan Dipantau Perisai Demokrasi Bangsa, Rikza: Awasi Pilkada

Ini 5 Perbedaan TV Analog dengan TV Digital, Lebih Jernih dan Tak Ada Bintik Semut Dilayar

Jum'at, 22 September 2023 | 17:21 WIB
header img
Ini 5 Perbedaan TV Analog dengan TV Digital, Lebih Jernih dan Tak Ada Bintik Semut Dilayar. Foto: ilustrasi/Pinterest

CILACAP, iNewsCilacap.id - Perbedaan utama TV analog dan TV digital mungkin belum banyak orang yang mengetahuinya. Berikut ulasan perbedaan TV analog dan TV digital.

Seperti diketahui, siaran televisi (TV) analog sendiri telah mengudara selama hampir 60 tahun di Indonesia, dan mulai digantikan dengan siaran TV digital. Lalu apa saja perbedaan antara TV analog dengan TV digital?

Berikut beberapa perbedaan antara TV analog dan TV digital yang perlu Anda ketahui seperti dirangkum iNewsCilacap.id dari berbagai sumber, Jumat (22/9/2023):

Perbedaan Utama TV Analog dan TV Digital

1. Metode Transmisi Sinyal

- Analog : TV analog menggunakan gelombang elektromagnetik berbentuk gelombang kontinu untuk mentransmisikan gambar dan suara. Ini berarti sinyalnya berfluktuasi secara terus-menerus.

- Digital : TV digital mengkodekan gambar dan suara menjadi digit (nol dan satu) dan mentransmisikannya dalam bentuk data digital. Ini menghasilkan sinyal yang lebih stabil dan dapat dikompresi dengan lebih efisien.

2. Kualitas Gambar dan Suara

- Analog : TV analog seringkali memiliki kualitas gambar dan suara yang kurang baik. Gambar bisa mengalami gangguan seperti bintik-bintik, terutama pada sinyal yang lemah.

- Digital : TV digital memberikan kualitas gambar dan suara yang jauh lebih baik dan tajam. Sinyal digital cenderung bebas dari gangguan dan gangguan.

3. Resolusi

- Analog : TV analog memiliki resolusi yang terbatas dan umumnya hanya mendukung format SD (Standard Definition).

- Digital : TV digital mendukung berbagai resolusi, termasuk SD, HD (High Definition), dan bahkan UHD (Ultra High Definition) untuk pengalaman yang lebih tajam dan detail.

4. Banyaknya Saluran

- Analog : TV analog cenderung memiliki jumlah saluran yang terbatas, dan penerimaan sinyal dapat terbatas oleh topografi dan jarak dari pemancar.

- Digital : TV digital memungkinkan lebih banyak saluran yang dapat disiarkan dalam satu spektrum frekuensi. Penerimaan sinyal digital juga lebih baik dalam kondisi yang kurang ideal.

5. Biaya Operasional

Analog : TV analog menelan biaya operasional tinggi karena setiap stasiun TV menggunakan pemancar sendiri.

Digital : Biaya operasional TV digital lebih hemat karena beberapa stasiun TV berbagi infrastruktur pemancar dengan penyelenggara multipleksing.

Peralihan teknologi dari TV analog ke TV digital telah menghasilkan perubahan besar dalam cara menikmati televisi, meningkatkan kualitas gambar dan suara, serta memberikan lebih banyak fitur dan pilihan kepada penonton.

Demikian beberapa ulasan perbedaan itama TV Analog dan TV Digital yang perlu kalian ketahui. Semoga informasi ini bermanfaat.

 

Editor : Arbi Anugrah

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut