get app
inews
Aa Read Next : Alfamart dan DLH Cilacap Gelar Pasar Murah Ramadhan 2024

Kisah Benteng Karang Bolong di Cilacap, Suasananya Bikin Pengunjung Merinding 

Sabtu, 04 Maret 2023 | 17:19 WIB
header img
Mengintip Benteng Karang Bolong di Cilacap (Foto: Instagram @andrieriyanto)

JAKARTA, iNewsCilacap.id - Benteng Karang Bolong merupakan benteng peninggalan pada masa Kolonial Belanda paling populer di Cilacap. Benteng Karang Bolong terletak di sisi paling timur Pulau Nusakambangan.

Secara administratif benteng ini berada di Desa Tambakreja, Kecamatan Cilacap Selatan, Pulau Nusakambangan, Kabupaten Cilacap. Dengan berdirinya benteng ini, menunjukkan Cilacap masa itu merupakan salah satu wilayah yang penting. 

Benteng Karang Bolong terletak dekat dengan Benteng Klingker, yang terpisah sejauh 1,6 km dan ditempuh menggunakan perjalanan darat dan laut. Umumnya, pengunjung akan singgah ke benteng ini dulu sebelum ke Pantai Karang Pandan yang memang lokasinya berdekatan.

Kondisi yang tidak dirawat banyak pepohonan dan akar-akar yang menyelimuti benteng ini terkesan mistis. Konon ada satu lorong di benteng ini yang tembus hingga Benteng Pendem di Teluk Penyu, Cilacap.

Penasaran ingin tahu seperti apa kisah Benteng Karang Bolong ini? Berikut ulasannya dirangkum pada Sabtu (4/3/2023).

Kisah Benteng Karang Bolong

Benteng Karang Bolong yang dibangun pada 1716, di mana pembangunan benteng dilakukan sebagai bentuk dari strategi militer pada masanya. Selain itu, benteng Karang bolong cukup unik dikarenakan dibangun dengan jenis benteng 1811 Model-Tower atau lebih dikenal dengan nama Napoleon Tower. Karena teknologi benteng itu dikembangkan oleh Napoleon Bonaparte, sang penakluk dari Prancis.

Benteng Karang Bolong juga dapat menunjukan pelabuhan Cilacap mempunyai peranan yang sangat penting. Hal ini juga dikuatkan dengan keberadaan benteng lain yaitu Klingkers dan Benteng Pendem.

Editor : Vien Dimyati

Follow Berita iNews Cilacap di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut