Lebih lanjut, Eng Hian mengungkapkan bahwa Apriyani/Fadia bisa saja menjadi juara di turnamen Super 1000 itu. Akan tetapi syaratnya Fadia harus lebih kuat lagi baik secara fisik dan mental.
“Kalau kondisi normal juara bisa,” jelas pelatih berusia 45 tahun itu.
“Artinya fisik, mental, non teknis siap. Jadi gini, salah satu program yang kita kasih ke Fadia itu top level satu ke 10 itu musuhnya ya itu-itu saja. Dan bagaimana sekarang kita menguasai musuh kita itu diri sendiri. Bagaimana saat kita masuk pikiran tenang rileks,” ucapnya.
Prifad sendiri berstatus sebagai unggulan kedelapan di All England 2023. Mereka akan bentrok dengan pasangan ranking 10 dunia asal Thailand, Benyapa Aimsaard/Nuntakarn Aimsaard di babak 32 Besar.
Editor : Reynaldi Hermawan