JAKARTA, iNewsCilacap.id - Ada banyak kampung unik di beberapa daerah di Indonesia. Termasuk salah satunya di Jawa Timur, tepatnya di Desa Mojo Lebak.
Kampung unik ini layak disebut desa zaman purba, sebab sekelilingnya terdapat peninggalan sejarah.
Ya, Indonesia menjadi bagian dari masa prasejarah, terbukti banyak peninggalan zaman purba yang ditemukan. Seperti peninggalan yang ada di Desa Mojo Lebak.
Ingin tahu apa saja peninggalan sejarah purba tersebut? Berikut ulasannya dirangkum melalui Channel YouTube Ki Mbah Meong.
Dalam channel YouTube-nya, dia mengunjungi kawasan yang masih menyimpan peninggalan-peninggalan purba. Berlokasi di Dusun Mojo Geneng, Desa Mojo Lebak , Kecamatan Jetis - Mojokerto, Jawa Timur.
Ketika memasuki pemukiman, memang tidak terlalu mengherankan. Terdapat sejumlah rumah-rumah warga yang dikelilingi pepohonan, juga kebun-kebun milik warga setempat.
Namun, ketika masuk lebih dalam, terdapat lahan yang ditumbuhi pepohonan tinggi besar, terlihat pohon-pohon ini sudah ada sejak dulu. Suasananya pun cukup berbeda, lebih sejuk karena rimbun dengan dedaunan pohon.
Terlihat juga kolam yang konon pada zaman dahulu digunakan untuk mandi. Selain itu, di sampingnya terdapat sumur kecil, sebagai salah satu sumber air di dusun tersebut.
Kemudian, hal menarik lainnya adalah terdapat pohon yang seperti ditempeli sesuatu, yakni menyerupai manusia. Fenomena alam ini membuat pemilik Channel YouTube itu merasa heran, karena ini jarang terjadi ditemukan.
"Ini seperti bentuk manusia. Jarang terjadi fenomena alam seperti ini. Apa jangan-jangan ada penunggunya," katanya.
Lalu, ternyata di dekat pohon itu terdapat bebatuan berbentuk tak biasa. Menurutnya, jenis batu-batu seperti itu ditemukan saat zaman purba atau megalitikum. Di mana manusia pada masa itu menggunakan batu sebagai peralatan sehari-hari.
Tak hanya itu saja, ditemukan juga batu yang menyerupai alat kelamin laki-laki atau penis. Kejadian ini membuat terkejut sang pemilik channel, karena tidak disangka akan menemukan jenis bebatuan menyerupai alat vital tersebut.
"Ini mirip lingga, atau penis. Ternyata zaman dulu sudah mengenal hal seperti itu, ya," ujarnya.
Menurutnya, simbol atau batu yang menyerupai penis tersebut menandakan, tanda kesuburan dan kejantanan seorang pria. Bahkan, pada masa kini pun masih diartikan yang sama.
Sekitar dua meter dari pohon dan bebatuan tadi, terdapat sumur abadi sebagai sumber mata air dusun. Diketahui sumur tersebut sudah ada sejak zaman dulu, tepatnya sebelum masa kerajaan di Nusantara.
Ajaibnya lagi, sumur itu tidak pernah kering, lho. Meski sedang kemarau, airnya terus keluar. Sementara, sumur atau mata air yang lain malah kering. Hal ini menjadi nilai plus sendiri bagi warga setempat, karena air adalah sumber kehidupan. Bagaimana, penasaran ingin menjelajahi desa purba ini?
Editor : Vien Dimyatisebelumnya punya akses purwokerto