Di Kampung Laut sendiri, warga sekitar sering kesulitan mendapatkan air bersih, sehingga tak heran jika para warga sekitar sering membawa air dalam perahu mereka selain hasil tangkapan ikan.
Selain potensi utama masyarakat kampung laut adalah hasil tangkap seperti ikan, udang dan kepiting. Di Kampung Laut juga terdapat potensi wisata yang tak kalah menariknya, yakni wisata bahari seperti Goa Masigit Sela, Goa Maria, Ranca Babakan, pantai Kalijati dan Pantai Permisan yang letaknya di kaki bukit dan sepanjang pantai Pulau Nusakambangan.
Melihat Kampung Laut di Ujung Barat Nusakambangan Cilacap, Hanya Bisa Dilalui Perahu. Foto: Arbi Anugrah
Adapula wisata khusus di Kampung Laut, seperti tracking mangrove dan destinasi baru seperti Kampung Mandiri Energi dari tenaga surya dan angin di Dusun Bondan, Desa Ujung Alang.
Jangan heran ketika berada di Kampung Laut, mayoritas masyarakat kampung laut menggunakan dua bahasa, yakni bahasa Jawa dan bahasa Sunda. Untuk seni budaya yang biasa diadakan oleh masyarakat Kampung Laut, diantaranya adalah sedekah laut. Meski di Kampung Laut terdapat dua kebudayaan seperti Jawa dan Sunda, tapi kegiatan kesenian paling dominan adalah kesenian Jawa seperti adanya kesenian ebeg, gamelan dan wayang.
Itulah sedikit informasi tentang Kampung Laut di Ujung Barat Nusakambangan Cilacap. Potensi, kehidupan, mata pencaharian, serta bagaimana masyarakat Kampung Laut beraktivitas. Semoga informasi ini bermanfaat dan dapat menambah wawasan.
Editor : Arbi Anugrah