get app
inews
Aa Text
Read Next : Bermain Sepeda di Luar Sekolah, Siswa SD di Cilacap Diduga Tenggelam di Pantai Bedahan Gombol

Melihat Kampung Laut di Ujung Barat Pulau Nusakambangan Cilacap, Hanya Bisa Dilalui Perahu

Selasa, 31 Januari 2023 | 10:52 WIB
header img
Melihat Kampung Laut di Ujung Barat Nusakambangan Cilacap, Hanya Bisa Dilalui Perahu. Foto: Arbi Anugrah

CILACAP, iNewsCilacap.id - Kampung Laut di Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah merupakan gugusan pulau-pulau kecil yang berada di Segara Anakan dan membentuk beberapa desa. Jika dilihat secara geografis, Kampung Laut berada diantara ujung Barat pulau Nusakambangan, Jawa Tengah dan berbatasan langsung dengan Jawa Barat.

Cilacap sendiri merupakan Kabupaten dengan wilayah paling luas di propinsi Jawa Tengah. Untuk Kampung Laut sendiri setidaknya terdapat sekitar 14 ribu jiwa penduduk di empat Desa yang ada di Kecamatan Kampung Laut, diantaranya Desa Ujung Alang, Desa Kleces, Desa Ujung Gagak dan Desa Panikel. Mayoritas penduduk Kampung Laut bekerja sebagi nelayan, petani dan buruh serabutan. 


Melihat Kampung Laut di Ujung Barat Nusakambangan Cilacap, Hanya Bisa Dilalui Perahu. Foto: Arbi Anugrah

 

Transportasi utama masyarakat di Kampung Laut adalah perahu. Untuk menuju Kampung Laut masyarakat sekitar biasanya menggunakan perahu compreng yang dapat ditempuh dalam waktu 2,5 jam - 3 jam perjalanan dari Kota Cilacap melintasi Segara Anakan, sebuah hutan bakau yang luas dengan aneka ragam hayati, menggoda siapa saja yang ingin menikmati petualangan bahari.

Berdasarkan penelusuran iNewsCilacap.id dari berbagai sumber Selasa (32/1/2023), Segara Anakan adalah kawasan laguna unik seluas 40 ribu hektar di Pantai Selatan Pulau Jawa. Segara Anakan berada dibagian belakang Pulau Nusakambangan membentuk sungai kecil dengan pemandangan hutan bakau di sisi dan kanannya. 


Segara Anakan Kampung Laut. Foto Arbi Anugrah

 

Hutan bakau yang tertata dengan rapi di area sekitar 9000 hektar ini memiliki keberagaman flora dan fauna, Segara Anakan juga menjadi tempat menarik bagi para nelayan yang tinggal di kampung ini. Nelayan kerap melintasi kawasan ini untuk membawa hasil tangkapan mereka. 

Di Kampung Laut sendiri, warga sekitar sering kesulitan mendapatkan air bersih, sehingga tak heran jika para warga sekitar sering membawa air dalam perahu mereka selain hasil tangkapan ikan.

Selain potensi utama masyarakat kampung laut adalah hasil tangkap seperti ikan, udang dan kepiting. Di Kampung Laut juga terdapat potensi wisata yang tak kalah menariknya, yakni wisata bahari seperti Goa Masigit Sela, Goa Maria, Ranca Babakan, pantai Kalijati dan Pantai Permisan yang letaknya di kaki bukit dan sepanjang pantai Pulau Nusakambangan.


Melihat Kampung Laut di Ujung Barat Nusakambangan Cilacap, Hanya Bisa Dilalui Perahu. Foto: Arbi Anugrah

 

Adapula wisata khusus di Kampung Laut, seperti tracking mangrove dan destinasi baru seperti Kampung Mandiri Energi dari tenaga surya dan angin di Dusun Bondan, Desa Ujung Alang.

Jangan heran ketika berada di Kampung Laut, mayoritas masyarakat kampung laut menggunakan dua bahasa, yakni bahasa Jawa dan bahasa Sunda. Untuk seni budaya yang biasa diadakan oleh masyarakat Kampung Laut, diantaranya adalah sedekah laut. Meski di Kampung Laut terdapat dua kebudayaan seperti Jawa dan Sunda, tapi kegiatan kesenian paling dominan adalah kesenian Jawa seperti adanya kesenian ebeg, gamelan dan wayang.

Itulah sedikit informasi tentang Kampung Laut di Ujung Barat Nusakambangan Cilacap. Potensi, kehidupan, mata pencaharian, serta bagaimana masyarakat Kampung Laut beraktivitas. Semoga informasi ini bermanfaat dan dapat menambah wawasan.

 

Editor : Arbi Anugrah

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut