Jernihnya Air Waduk Taman Bedegolan di Kebumen, Destinasi Wisata Mirip Sungai Aare di Swiss

JAKARTA, iNewsCilacap.id - Jernihnya air waduk taman Bedegolan di Kebumen, Jawa Tengah baru - baru ini viral dan jadi perbincangan di media sosial. Bagaimana tidak, keindahan waduk dengan aliran sungai yang jernih mirip dengan sungai Aare di Swiss.

Disebut mirip dengan sungai Aaree karena air yang ada di waduk taman Bedegolan di Kebumen ini berwarna kehijauan. Airnya yang jernih dan terlihat indah membuat banyak orang betah berlama-lama di destinasi wisata yang ada di Jawa Tengah ini.

Baca Juga

Liburan Seru di Wisata Pantai Sodong, Surga Tersembunyi di Cilacap, Pernah Singgah?

Aktivitas paling menarik saat berada di Waduk ini adalah menikmati pemandangan alam sekitar sambil berswafoto. Lantas, seperti apa keindahan destinasi wisata Waduk Taman Bedegolan di Kebumen? Berikut ulasannya seperti dirangkum iNews.id.

Waduk Taman Bedegolan

Tak perlu membayar dengan harga mahal untuk menikmati keindahan alam Indonesia, Ada salah satu tempat wisata rekreasi yang bisa Anda datangi ketika sedang ada di Jawa Tengah, yakni waduk taman Bedegolan yang berada di waduk Wadaslintang. Dibangun pada tahun 1982, waduk Wadaslintang memakan waktu selama tujuh tahun untuk bisa selesai, yaitu pada pada 1988 di zaman kepemimpinan Presiden Soeharto. 

Waduk Wadaslintang menawarkan suasana menenangkan bagi para pengunjungnya. Ditambah dengan derai air yang mengalir tiada henti, tempat ini cocok untuk Anda yang ingin melepaskan penat, ataupun padatnya rutinitas pekerjaan. Air di waduk ini sangat indah, yaitu berwarna hijau tosca dan dikelilingi oleh vegetasi hijau yang membuat mata segar. 

Lokasi favorit untuk memancing

Baca Juga

Menjelajahi Hutan Payau di Cilacap, Terpikat Mangrove yang Rimbun dengan Spot Instagramable

Selain menikmati pemandangan indah tersebut, waduk ini memiliki bendungan tertinggi di Indonesia pada tahun 1988 yang mencapai 125 meter. Bukan hanya itu, Wadaslintang merupakan lokasi favorit para pemancing.

Sumber utama air di waduk ini berasal dari Kali Medono atau Kali Gede atau Kali Bedegolan. Selain itu, ada anak sungai kecil lainnya seperti Sungai Waturangkang, Sungai Somagede dan Sungai Tritis.

Waduk Wadaslintang awalnya adalah pemukiman masyarakat. Memiliki luas 14,63 kilometer persegi, tinggi 123 meter, dan panjang sekitar 650 meter. Adapun airnya bersumber dari Kali Bedegolan. Dan kini, Waduk Wadaslintang adalah bendungan di Kebumen yang bermanfaat untuk PLTA, pertanian, dan menjadi tempat wisata Taman Bedegolan.

Lokasi Waduk Taman Bedegolan

Baca Juga

Kisah Benteng Karang Bolong di Cilacap, Suasananya Bikin Pengunjung Merinding 

Lokasi dari waduk ini terkadang sedikit membingungkan bagi para wisatawan dari luar Jawa Tengah. Waduk atau bendungan Wadaslintang ini terletak di dua administrasi yaitu Wonosobo dan Kebumen. Sesuai dengan namanya, bendungan ini diambil dari salah satu kecamatan di Wonosobo yaitu Wadaslintang, karena genangan air waduknya 90 persen berada di Kecamatan Wadaslintang, sedangkan bendung dan PLTA masuk di Kecamatan Padureso, Kebumen.

Jika Anda dari arah Kota Wonosobo, waduk Wadaslintang terletak sejauh 50 km dengan waktu tempuh 90 menit menggunakan kendaraan. Sedangkan jika arah Kebumen, ini adalah jarak yang lebih dekat dengan waktu tempuh hanya 25 menit jika melalui Kewedusan.

Harga Tiket masuk

Tarif retribusi yang harus dibayar oleh para pengunjung untuk masuk di waduk Wadaslintang adalah Rp10.000 per orang. Dengan biaya parkir kendaraan sebesar Rp3.000 untuk sepeda motor dan Rp5.000 untuk mobil.

Baca Juga

Desa Unik di Cilacap, Warganya Tidak Ada yang Miskin, Punya Rumah Gendong dan Mobil Mewah 

Demikian keindahan destinasi wisata Waduk Taman Bedegolan yang wajib dikunjungi saat singgah di Kebumen. Semoga informasi ini bermanfaat.

Editor : Arbi Anugrah