JAKARTA, iNews.id - Setelah Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Hadi Tjahjanto dan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan dilantik, mereka kemudian langsung memaparkan rencana kerjanya.
Menteri ATR/BPN Hadi Tjahjanto, misalnya, menyatakan bakal menggarap tiga masalah krusial. Yang pertama sertifikat tanah.
Hadi mengatakan hingga saat ini sertifikasi tanah milik rakyat sudah mencapai 81 juta. Sedangkan masih tersisa 45 juta sertifikat lagi guna mencapai target yang telah ditentukan.
"Tugas saya yang pertama adalah menyelesaikan masalah sertifikat milik rakyat yang sampai saat ini sudah terealisasi sebanyak 81 juta. Target yang ingin kita capai adalah 126 juta sertifikat,”kata Hadi.
Yang kedua adalah sengketa lahan. Ia berjanji akan menyelesaikan masalah tersebut secepatnya.
"Bahwa sengketa tanah itu juga akan saya selesaikan. Sengketa tanah itu kemungkinan juga over laping antara milik institusi atau satuan lain dengan milik rakyat,”katanya.
Ketiga adalah tanah di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara juga akan dirampungkan oleh Hadi. Guna mempermudah penyelesaian masalah tersebut, Hadi mengaku akan berkoordinasi dengan instansi terkait.
Editor : Elde Joyosemito