JAKARTA, iNews.id - Kata siapa obat yang manjur untuk menurunkan kolesterol mahal? Ternyata ada obat kolesterol murah. Sudah terbukti dan menurunkan kadar kolesterol yang naik.
Di mana bisa diperoleh? Ternyata tidak di apotik, melainkan bisa ditemukan dengan mudah di dapur rumah.
Obat ini tanpa efek samping dan aman untuk ginjal. Khasiatnya pun sudah diteliti melalui sejumlah penelitian.
Obat ioni dapat dikonsumsi secara langsung dan rutin untuk hasil yang optimal. Kolesterol merupakan zat lilin yang ditemukan dalam darah. Tubuh membutuhkan kolesterol untuk membangun sel-sel yang sehat Namun demikian, kadar kolesterol yang tinggi dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.
Kolesterol tinggi dapat diturunkan, tetapi seringkali merupakan akibat dari pilihan gaya hidup yang tidak sehat, yang membuatnya dapat dicegah dan diobati.
Diet sehat, olahraga teratur, dan terkadang obat-obatan dapat membantu mengurangi kolesterol tinggi.
Berikut daftar obat kolesterol tinggi yang aman untuk ginjal dilansir dari Healthline, Rabu (15/6/2022).
1. Jahe
Bahan yang termasuk empon-empon ini mampu menurunkan kadar kolesterol dan trigliserida total. Jahe juga terbukti dapat menurunkan kadar kolesterol jahat dan meningkatkan kolesterol baik. Anda bisa menambahkan jahe mentah ke dalam makanan, dan meminumnya sebagai suplemen atau bubuk.
2. Daun Salam
Kalau anda membuat sayur dan ada daun salam, itu baik. Sebab, daun salam terbukti bisa membantu meningkatkan kadar kolesterol baik. Penelitian awal mengenai daun salam telah dilakukan dan menunjukkan bahwa minum teh yang terbuat dari daun salam setiap hari selama 10 hari sedikit meningkatkan kadar kolesterol baik.
3. Bawang Putih
Sementara bawang putih bisa membantu menurunkan kolesterol. Meski demikian, mengonsumsi makanan yang mengandung bawang putih, tak lantas akan menurunkan kadar kolesterol dalam darah. Masih ada perdebatan di antara para peneliti terkait bawang putih sebagai herbal penurun kolesterol.
4. Angkak
Angkak mengandung monacolin K, zat ini disebut mirip dengan yang terkandung dalam obat penurun kolesterol, lovastatin. Karenanya, tanaman ini berpotensi menurunkan kolesterol tinggi secara alami. Sayang, tak semua olahan angkak mengandung cukup monacolin K sehingga efek penurunan kolesterol bisa saja tidak terjadi.
5. Kunyit
Studi yang dilakukan pada kelinci yang diberi diet tinggi lemak menunjukkan bahwa kunyit menurunkan kadar kolesterol jahat dan trigliserida, serta mencegah kolesterol jahat teroksidasi, yang mana telah terbukti berkontribusi pada pembentukan aterosklerosis. Efek penurun kolesterol kunyit tetap konsisten dalam penelitian ini.
6. Daun Artichoke
Daun artichoke bisa membantu menurunkan kolesterol dalam darah. Ekstrak daun ini terbukti menghambat sintesis kolesterol. Selain itu, daun artichoke juga mengandung cynarine yang menghasilkan ekskresi atau pengeluaran kolesterol.
7. Jus Tomat
Tomat kaya akan senyawa yang disebut likopen, yang dapat meningkatkan kadar lipid dan mengurangi kolesterol jahat. Penelitian menunjukkan mengolah tomat menjadi jus meningkatkan kandungan likopennya. Jus tomat juga kaya serat penurun kolesterol dan niasin. Sebuah studi menemukan bahwa 25 wanita yang minum 280 ml jus tomat setiap hari selama 2 bulan mengalami penurunan kadar kolesterol dalam darah.
8. Susu Oats
Oats mengandung beta-glukan yang membuat zat seperti gel di usus dan berinteraksi dengan garam empedu, mengurangi penyerapan kolesterol. Penelitian pada 2018 menemukan minuman oat, seperti susu oats mengurangi kolesterol yang lebih konsisten daripada produk oat semi-padat atau padat.
Untuk manfaat maksimal, cobalah mengonsumsi sekitar 3 gram beta-glukan per hari. Di mana terbukti dapat mengurangi 7 persen kadar kolesterol jahat. Satu cangkir susu gandum mengandung 1,3 gram beta-glukan.
9. Teh Hijau
Teh hijau mengandung katekin dan senyawa antioksidan lainnya yang membantu menurunkan kadar kolesterol jahat dan kadar kolesterol total. Penelitian pada 2015 menunjukkan di mana para ilmuwan memberi tikus air minum dengan katekin dan epigallocatechin gallate, antioksidan bermanfaat lainnya dalam teh hijau.
Setelah 56 hari, para ilmuwan melihat kadar kolesterol jahat telah berkurang sekitar 14,4 persen dan 30,4 persen pada dua kelompok tikus yang diberi diet tinggi kolesterol. Teh hitam juga dapat berdampak positif pada kolesterol, tetapi pada tingkat yang lebih rendah daripada teh hijau.
10. Alpukat
Jenis buah yang satu ini kaya akan vitamin K, C, B5, B6, E, kalium dan folat, serta senyawa lainnya yang bisa menghambat penyerapan kolesterol dalam tubuh. Rutin mengonsumsi alpukat juga bisa membantu menurunkan kolesterol jahat.
Editor : Elde Joyosemito