2. Kucumbu Tubuh Indahku
Film karya Garin Nugroho tersebut rilis pada 2018. Film mengisahkan kehidupan Juno. Tempat tinggalnya dikenal dengan sebuah kebudayaan khas bernama Tari Lengger. Lantas, dia pun juga menguasainya. Dalam penayangannya, film ini sempat tayang di Indonesia pada 18 April 2019.
Film Kucumbu Tubuh Indahku
Namun, beberapa hari setelahnya muncul berbagai petisi yang menentang ditayangkannya film tersebut. Kucumbu Tubuh Indahku ini dianggap menampilkan unsur LGBT di dalam ceritanya. Sehingga mendapat penolakan dan dilarang tayang oleh beberapa Kota dan Kabupaten di Indonesia. Selain kontroversinya ini, Film Kucumbu Tubuh Indahku ini sempat mendapat berbagai penghargaan, baik dari jenjang nasional hingga internasional.
3. Pocong
Dari judulnya, bisa ditebak kalau film tersebut bergenre horor. Awalnya, film Indonesia ini dijadwalkan tayang pada tahun 2006.
Film Pocong
Namun, pada akhirnya dilarang setelah dirasa memunculkan isu sensitif seputar kerusuhan Mei 98 serta adegan kekerasan yang merujuk pada unsur seksual. Sehingga Lembaga Sensor Film pun tak memberi izin tayang pada film ini.
4. Jagal
Film Jagal merupakan karya sutradara Amerika Serikat bernama Joshua Oppenheimer. Namun, dalam segi cerita yang dibawakan, Jagal berisikan tentang peristiwa pembantaian massal 1965 kepada para orang yang berhubungan dengan PKI.
Film Jagal
Film ini jelas dilarang tayang di Indonesia karena akan menjadi kontroversi berkepanjangan apabila diizinkan tayang. Khususnya atas trauma mendalam yang dialami bangsa Indonesia pada periode tersebut. Namun, film Jagal ini diketahui meraih berbagai penghargaan di kancah internasional, termasuk menjadi Film Dokumenter Terbaik pada British Academy Film and Television Arts Awards 2013.
Editor : Elde Joyosemito