"Duit dari Ladang Ngonten!": Dedi Mulyadi Balas Sindiran "Gubernur Konten" dengan Bagi-bagi Uang

Lebih lanjut, Dedi Mulyadi tidak menunjukkan keberatan dengan julukan tersebut. Sebaliknya, ia menganggapnya sebagai hal positif dibandingkan predikat buruk lainnya. "Disebut gubernur konten, lebih baik jadi gubernur konten punya duit diberikan kepada rakyat, ketimbang jadi kepala daerah yang molor," tukas Dedi.
Ia bahkan melontarkan kritik keras kepada pemimpin yang dinilainya tidak produktif. "Daripada gubernur yang tidur, gubernur protokoler, gubernur ingin dihargai, gubernur menghabiskan anggaran jalan-jalan ke luar negeri, teu hayang teuing aing (tidak mau saya)," tegasnya, mengakhiri argumennya dengan penekanan pada prioritas kerjanya yang berorientasi pada rakyat dan hasil nyata. Aksi dan pernyataan Dedi Mulyadi ini sontak menjadi perbincangan hangat di kalangan publik.
Editor : Arbi Anugrah