Menghitung Jodoh Berdasarkan Primbon Jawa dan Makna Neptu Hari Minggu dan Senin Legi

CILACAP.iNewscilacap.id - Dalam budaya Jawa, primbon menjadi acuan penting dalam berbagai aspek kehidupan, salah satunya adalah perhitungan jodoh melalui neptu.

Neptu merupakan penjumlahan nilai yang terkait dengan hari dan weton kelahiran masing-masing individu.

Baca Juga

Khodam Pelindung Gaib Weton Senin Legi yang Penuh Keberanian dan Kekuatan

Artikel ini akan membahas secara mendalam cara menghitung neptu pasangan, khususnya yang melibatkan hari Minggu Legi bertemu dengan Senin Legi, serta makna yang terkandung di balik perhitungan tersebut.

Apa Itu Neptu dan Weton?

Neptu adalah angka yang dihitung berdasarkan hari dalam minggu dan weton, yang merupakan kombinasi dari hari pasar dan hari kelahiran. Setiap hari dalam seminggu dan weton memiliki nilai tertentu. Berikut adalah nilai dari setiap hari dalam seminggu:

• 

  Baca Juga

  Wajib Tau! Ramalan 2025 untuk Weton Senin Legi: Cinta, Karir, Kesehatan, dan Nasib Rezeki

  Minggu: 5

• Senin: 4

• Selasa: 3

• 

  Baca Juga

  Ramalan Nasib Weton Senin Legi di Tahun 2025: Peluang Keberuntungan dan Tips Kaya Raya

  Rabu: 7

• Kamis: 8

• Jumat: 6

• 

  Baca Juga

  Senin Legi dan Arah Keberuntungan: Membuka Jalan Menuju Rezeki, Karir Cemerlang, dan Keharmonisan

  Sabtu: 9

Sedangkan nilai weton pada umumnya adalah sebagai berikut:

• Pahing: 9

• 

  Baca Juga

  Menemukan Jodoh yang Cocok Senin Legi: Panduan Berdasarkan Weton Jawa

  Pon: 7

• Wage: 4

• Kliwon: 8

• Legi: 5

Cara Menghitung Neptu Pasangan

Setelah mengetahui nilai neptu dari masing-masing pihak, langkah berikutnya adalah menjumlahkan neptu hari dan weton dari kedua pasangan. Setelah penjumlahan selesai, hasil neptu tersebut harus dibagi dengan angka pembagi tertentu. Angka pembagi yang sering digunakan adalah 4, 5, 7, atau 8. Setiap pembagi memiliki interpretasi makna yang berbeda. Misalnya, untuk menghitung jodoh dengan pembagi 7, kita akan membagi total neptu pasangan dan mencari sisa dari pembagian tersebut.

Contoh Perhitungan Neptu

Misalnya, kita memiliki pasangan yang lahir pada hari Minggu Legi dan Senin Legi. Berikut adalah perhitungan neptu mereka:

1. Neptu Hari Minggu Legi:

   • Minggu: 5

   • Legi: 5

   • Total: 5 + 5 = 10

2. Neptu Hari Senin Legi:

   • Senin: 4

   • Legi: 5

   • Total: 4 + 5 = 9

Setelah dijumlahkan, neptu kedua pasangan adalah:

• 10 + 9 = 19

Kemudian, kita bagi dengan angka pembagi yang kita pilih, misalnya 7:

• 19 ÷ 7 = 2 sisa 5

Makna Hasil Pembagian Neptu dengan Pembagi 7

Hasil dari pembagian dengan sisa 5 menunjukkan kategori "Satriya Wirang", yang berarti pasangan ini diprediksi akan menghadapi beberapa kesulitan dalam kehidupan rumah tangga mereka. Namun, kesulitan ini bisa dihindari atau diredakan dengan upaya tertentu, seperti menyelenggarakan selamatan.

Makna Hasil Pembagian Neptu dengan Pembagi 5

Jika kita menggunakan angka pembagi 5, dan hasil pembagian menunjukkan sisa 5, pasangan tersebut termasuk dalam kategori "Lungguh". Pasangan dengan kategori ini memiliki kehidupan rumah tangga yang kuat dan kokoh. Mereka dapat menghadapi berbagai tantangan dengan baik dan kehidupannya diprediksi akan selamat.

Makna Hasil Pembagian Neptu dengan Pembagi 8

Pembagi 8 memberikan hasil yang berbeda. Misalnya, jika hasil sisa pembagian adalah 5, pasangan tersebut masuk dalam kategori "Tinari", yang berarti mereka akan memiliki kehidupan rumah tangga yang penuh dengan kebahagiaan dan keberuntungan, serta akan dipenuhi dengan rezeki.

Kesimpulan

Meskipun hasil perhitungan neptu ini sering dijadikan pertimbangan dalam budaya Jawa, penting untuk diingat bahwa hasil tersebut bukanlah segalanya. Primbon hanya merupakan alat bantu yang membantu memahami dinamika kehidupan, namun takdir sejati berada di tangan Tuhan. Jika hasil perhitungan tidak sesuai dengan harapan, jangan terburu-buru menyimpulkan sesuatu yang negatif. Sebagai tambahan, upaya dan komunikasi yang baik dalam rumah tangga tetap menjadi kunci utama dalam meraih kebahagiaan bersama.

Editor : Arbi Anugrah