Minggu Legi Bertemu Minggu Legi: Benarkah Jodohnya "Lebu Ketiup Angin"? Ini Cara Menghitungnya

CILACAP.iNewscilacap.id - Dalam tradisi Jawa, perhitungan weton atau hari lahir masih diyakini punya pengaruh besar terhadap kecocokan pasangan, nasib rumah tangga, bahkan rezeki.
Salah satu kombinasi yang unik dan sering bikin penasaran adalah Minggu Legi bertemu Minggu Legi. Lalu, bagaimana hasilnya jika keduanya dipertemukan dalam perhitungan primbon?
Mari kita bongkar satu per satu rahasianya dalam artikel ini. Bukan sekadar hitung-hitungan, tapi juga warisan budaya yang kaya makna!
Dalam tradisi Jawa, setiap hari dan weton punya nilai tersendiri yang disebut neptu.
Neptu Hari:
Minggu: 5
Senin: 4
Selasa: 3
Rabu: 7
Kamis: 8
Jum’at: 6
Sabtu: 9
Neptu Weton (Pasaran):
Legi: 5
Pahing: 9
Pon: 7
Wage: 4
Kliwon: 8
Jadi, kalau seseorang lahir hari Minggu Legi, maka:
Neptunya = 5 (Minggu) + 5 (Legi) = 10
Kalau kedua pasangan sama-sama lahir pada Minggu Legi, berarti:
Total Neptu Pasangan = 10 + 10 = 20
Dalam perhitungan primbon, angka total neptu pasangan kemudian dibagi dengan angka tertentu, salah satunya 7, yang banyak digunakan oleh pakar penanggalan Jawa, seperti Mufti Raharjo.
Total neptu: 20
Dibagi 7 → Sisa 6
Maka artinya adalah: Bumi Kepetak
Pasangan dengan neptu sisa 6 diyakini:
Cenderung tertutup, tapi pekerja keras
Rumah tangganya kuat dalam menghadapi masalah
Cukup dalam hal rejeki, tapi kurang aktif dalam pergaulan
Cenderung introvert, tetapi tangguh dan tahan banting
Untuk kamu yang penasaran ingin pakai pembagi lainnya:
Total neptu: 20
Dibagi 5 → Sisa 0, maka dihitung sisa 5
Artinya adalah: Lungguh
Rumah tangga kokoh dan selamat
Pasangan ini akan langgeng, tidak mudah goyah meskipun ada badai masalah
Dikelilingi ketenangan dan kepercayaan
20 dibagi 8 → Sisa 4
Artinya: Topo
Awal pernikahan akan banyak ujian, terutama ekonomi
Tapi saat punya anak, rejeki mulai terbuka
Butuh kesabaran dan kerja sama yang erat antara suami-istri
Meski hasil primbon menunjukkan “Bumi Kepetak” atau bahkan “Topo”, bukan berarti jodoh kalian buruk. Justru ini bisa jadi pengingat agar lebih mawas diri dan kerja sama dalam rumah tangga. Setiap pasangan pasti punya tantangan masing-masing, bukan?
Dan ingat, primbon hanyalah alat bantu. Selebihnya, rezeki, jodoh, dan kebahagiaan sejati datang dari Tuhan Yang Maha Esa.
Editor : Arbi Anugrah