get app
inews
Aa Text
Read Next : Media Iran Sebut Kebakaran Los Angeles Karma dan Azab Dosa Amerika di Gaza: Ini Neraka AS

Kebakaran Dahsyat di Los Angeles Bukan Neraka Karma dan Azab Tuhan, Begini Penjelasan Ilmiahnya

Minggu, 12 Januari 2025 | 09:17 WIB
header img
Kebakaran Dahsyat di Los Angeles Bukan Neraka Karma dan Azab Tuhan, Begini Penjelasan Ilmiahnya /Twitter/ @karatademada

CILACAP.iNewscilacap.id - Kebakaran hebat di Los Angeles, Amerika Serikat, telah menghancurkan ribuan rumah dan memaksa lebih dari 180 ribu orang mengungsi sejak 7 Januari 2025.

Tragedi ini menimbulkan berbagai reaksi, mulai dari simpati hingga retorika pedas yang mempolitisasi bencana tersebut.

Beberapa media Iran menyebut kebakaran ini sebagai "neraka Amerika," yang mereka klaim sebagai balasan atas dukungan AS terhadap Israel dalam konflik Gaza.

Namun, fakta ilmiah menunjukkan penyebab sebenarnya jauh dari narasi politis dan religius yang beredar.

Retorika Iran: "Karma Amerika" yang Kontroversial

Media Iran seperti Kayhan, Jam-e Jam, dan Al-Alam mengaitkan kebakaran ini dengan karma atas kebijakan AS di Timur Tengah.

Dalam tajuknya, Kayhan menyebut kejadian ini sebagai “Pemandangan Apokaliptik Karma Amerika.” Mereka membandingkan kehancuran Los Angeles dengan kondisi Gaza dan mengklaim bahwa ini adalah peringatan alam dan Tuhan atas ketidakadilan yang dilakukan Amerika.

Namun, pandangan tersebut menuai kritik global karena dianggap tidak menghormati korban kebakaran. Beberapa tokoh Iran, seperti Mohammad Javad Zarif, justru menyerukan empati dan solidaritas. Zarif menyebut tragedi ini sebagai pengingat bagi dunia untuk lebih manusiawi dalam menghadapi penderitaan.

Faktor Ilmiah di Balik Kebakaran Hebat Los Angeles

Kebakaran di Los Angeles bukanlah hukuman ilahi, melainkan hasil dari kombinasi kondisi alam yang ekstrem dan dampak perubahan iklim.

Para ilmuwan menjelaskan bahwa fenomena ini disebabkan oleh tiga faktor utama: bahan bakar alami berupa vegetasi kering, angin kencang, dan kondisi geografis yang memperparah penyebaran api.

Vegetasi Subur yang Mengering

Hujan lebat yang melanda Los Angeles pada 2024 akibat fenomena El Niño menyebabkan pertumbuhan vegetasi yang pesat. Ketika musim kering tiba, vegetasi tersebut berubah menjadi bahan bakar alami yang sangat mudah terbakar.

Fenomena perubahan cuaca ekstrem dari basah ke kering, atau hydroclimate whiplash, semakin sering terjadi akibat perubahan iklim dan meningkatkan risiko kebakaran hutan.

Angin Santa Ana yang Mempercepat Penyebaran Api

Editor : Arbi Anugrah

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut