CILACAP.iNewscilacap.id - Kabar baik datang di awal tahun 2025 untuk Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di seluruh Indonesia.
Pemerintah memastikan percepatan pencairan dua program bantuan sosial andalan, yakni Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT).
Percepatan ini bertujuan untuk membantu keluarga miskin dan rentan memenuhi kebutuhan mendesak di awal tahun.
Alasan Percepatan Pencairan Bansos
Pemerintah memprioritaskan percepatan pencairan bansos tahun ini dengan beralih ke Data Tunggal Sosial Ekonomi (DTSE).
Manfaat DTSE:
Akurasi tinggi: Proses validasi yang lebih ketat memastikan hanya keluarga layak yang menerima bantuan.
Efisiensi distribusi: Data yang lebih terintegrasi mengurangi risiko penyaluran yang salah sasaran.
Menurut Badan Pusat Statistik (BPS), DTSE dikembangkan bersama dengan Kementerian Sosial (Kemensos) untuk meningkatkan transparansi dan keadilan dalam distribusi bansos.
Kapan Bansos Cair?
Jika sebelumnya bansos sering dicairkan pada akhir Januari atau Februari, kini pemerintah menargetkan pencairan paling lambat pertengahan Januari 2025.
Mekanisme Penyaluran:
Bank Himbara: KPM dengan rekening Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) dapat mencairkan dana melalui bank seperti BRI, BNI, Mandiri, atau BTN.
Kantor Pos: Bagi yang belum memiliki akses ke bank, bantuan dapat dicairkan di kantor pos menggunakan identitas resmi.
Dampak Pergantian dari DTKS ke DTSE
Perubahan sistem data berdampak signifikan pada distribusi bantuan:
Penambahan penerima baru: Keluarga yang layak tetapi belum terdata sebelumnya kini memiliki peluang menerima bantuan.
Pengurangan penerima lama: Keluarga dengan kondisi ekonomi yang membaik akan dikeluarkan dari daftar penerima.
Bagi yang Tidak Terdaftar:
Editor : Arbi Anugrah