Pesona Banjarnegara: 6 Wisata Instagramable yang Wajib Dikunjungi Saat Liburan

Suasananya yang alami menjadikannya tempat ideal untuk bersantai, piknik, atau menghabiskan waktu bersama keluarga.

• Alamat: Jl. Tieng, Dusun Grogol, Kecamatan Batur, Banjarnegara.
• Fasilitas: Gazebo, toilet, warung makan, dan spot foto.
• Jam Buka: 08.00–16.00 WIB.
• Tiket Masuk: Rp5.000.
• Daya Tarik: Kolam alami yang jernih, cocok untuk berenang atau sekadar bermain air.

3. Curug Pitu: Keajaiban Tujuh Tingkat Air Terjun

Nama Curug Pitu berarti "tujuh air terjun," yang merujuk pada tujuh tingkat keindahan alam yang ditawarkan oleh tempat ini.

Baca Juga

Pilihan Hotel Murah di Banjarnegara: Penginapan Nyaman 100 Ribu Lebih Dikit

Anda harus melakukan trekking ringan sekitar 20 menit dari area parkir untuk mencapai air terjun utama, tetapi perjalanan ini sangat layak untuk dilakukan.

• Alamat: Kemiri, Sigaluh, Banjarnegara.
• Fasilitas: Area parkir, warung makan, toilet, jalur trekking, dan kios oleh-oleh.
• Jam Buka: 08.00–16.00 WIB.
• Tiket Masuk: Rp10.000.
• Daya Tarik: Suasana alami yang asri dan spot foto dengan latar belakang air terjun bertingkat.

4. Curug Pundung Sewu Petir Siranti: Eksotisme Alam yang Menenangkan

Dengan ketinggian 15 meter, Curug Pundung Sewu menawarkan pemandangan eksotis yang dihiasi bebatuan alami dan pepohonan rindang.

Tempat ini cocok untuk Anda yang ingin menikmati suasana tenang dan jauh dari keramaian.

• Alamat: Jl. Raya Kayubima, Petir, Kecamatan Purwanegara, Banjarnegara.
• Fasilitas: Area camping, toilet, warung makan, dan jalur trekking.
• Jam Buka: 08.00–17.00 WIB.
• Tiket Masuk: Rp10.000.
• Daya Tarik: Spot foto alami dengan latar belakang air terjun yang eksotis.

5. Dieng Plateau: Pesona Pegunungan Vulkanik

Baca Juga

9 SD Negeri Terbaik di Banjarnegara dengan Akreditasi A: Pilihan Tepat untuk Pendidikan Berkualitas

Dieng Plateau adalah ikon wisata Banjarnegara yang terkenal di Indonesia.

Terletak di dataran tinggi vulkanik, kawasan ini memiliki kawah aktif seperti Kawah Candradimuka, Kawah Sileri, dan Kawah Sikidang.

Editor : Arbi Anugrah