5. Surga Bagi Para Pendaki Gunung
Banjarnegara dikelilingi oleh gunung-gunung indah yang menjadi tujuan favorit para pendaki:
- Gunung Prau: Terkenal dengan pemandangan matahari terbit.
- Gunung Sikunir: Menyuguhkan panorama Dieng Plateau.
- Gunung Pakuwaja: Cocok untuk pendakian santai dengan pemandangan spektakuler.
Setiap gunung menawarkan pengalaman yang berbeda, menjadikan Banjarnegara surga bagi pecinta alam.
6. Dawet Ayu: Minuman Legendaris dari Banjarnegara
Dawet Ayu, minuman tradisional yang menyegarkan ini berasal dari Banjarnegara.
Dengan kombinasi cendol warna-warni, santan segar, dan gula merah cair, Dawet Ayu menjadi ikon kuliner Banjarnegara yang sudah dikenal di seluruh Indonesia.
7. Curug Muncar: Pesona Tersembunyi yang Asri
Selain gunung, Banjarnegara memiliki air terjun yang memukau, salah satunya adalah Curug Muncar. Lokasi ini masih tersembunyi dan belum banyak diketahui wisatawan, sehingga menawarkan suasana tenang dan asri. Curug ini sangat cocok bagi Anda yang mencari ketenangan di tengah alam.
8. Dieng Culture Festival: Perayaan Budaya yang Mendunia
Setiap tahun, Banjarnegara menjadi tuan rumah Dieng Culture Festival, sebuah acara budaya yang menampilkan:
- Ritual pemotongan rambut gimbal anak-anak Dieng.
- Pertunjukan seni tradisional.
- Pagelaran musik di tengah alam Dieng yang megah.
Festival ini menarik ribuan wisatawan lokal dan mancanegara, menjadikannya salah satu acara budaya terbesar di Jawa Tengah.
9. Bahasa Ngapak: Identitas Lokal yang Unik
Bahasa Ngapak adalah dialek khas yang digunakan masyarakat Banjarnegara.
Dengan intonasi unik dan kata-kata yang khas, Bahasa Ngapak sering kali menjadi daya tarik bagi wisatawan yang ingin lebih mengenal budaya lokal.
10. UMK Terendah di Jawa Tengah, tetapi Kaya Tradisi
Banjarnegara dikenal memiliki Upah Minimum Kabupaten (UMK) terkecil di Jawa Tengah, yaitu Rp2.038.000.
Meski begitu, kekayaan budaya, tradisi, dan keindahan alam yang dimiliki Banjarnegara membuatnya tetap istimewa di mata masyarakat dan wisatawan.
Editor : Arbi Anugrah