Salah Tangkap? Pengakuan Mengejutkan Rekan Kerja Guncang Kasus Pembunuhan Vina Cirebon

CIREBON.iNewscilacap.id - Publik kembali digemparkan oleh perkembangan terbaru kasus pembunuhan Vina Cirebon yang terjadi delapan tahun lalu.

Pengakuan Bondol alias Suharsono, seorang pekerja bangunan, menjadi viral di media sosial setelah ia mengklaim bahwa Pegi alias Perong, tersangka utama dalam kasus ini, berada di Bandung saat pembunuhan terjadi.

Baca Juga

Viral! Drama Pembunuhan Vina Cirebon Memanas, Saksi Teman Pegi Alias Perong Muncul dari Bandung

Bondol: Kami Bersama di Bandung Saat Kejadian

Dalam pengakuannya yang menggemparkan, Bondol menjelaskan secara rinci bagaimana ia dan Pegi berangkat ke Bandung pada 21 Agustus 2016 untuk bekerja merenovasi rumah. Ia bahkan memberikan detail mengenai aktivitas mereka selama di Bandung, termasuk kepulangannya pada tanggal 27 Agustus yang diantar oleh Pegi dan rekan lainnya ke terminal.

Pengakuan Bondol ini menimbulkan pertanyaan besar mengenai kebenaran penangkapan Pegi, yang telah menjadi buronan selama delapan tahun. Jika benar Pegi berada di Bandung saat kejadian, maka hal ini bisa menjadi bukti kuat adanya #SalahTangkap dalam kasus ini.

Baca Juga

Pengacara Pegi Setiawan Ungkap Kejanggalan Penangkapan, Yakin Polda Jabar Salah Tangkap

Polda Jabar: Pegi Adalah Pelaku, Bukti Identitas Kuat

Menanggapi pengakuan viral ini, Polda Jawa Barat dengan tegas menyatakan bahwa Pegi adalah pelaku pembunuhan Vina Cirebon. Mereka mengklaim memiliki bukti identitas yang kuat, seperti Kartu Keluarga, ijazah, dan dokumen penyidikan lainnya yang mendukung penetapan Pegi sebagai tersangka.

Dirkrimum Polda Jabar, Kombes Pol Surawan, menegaskan bahwa tidak ada anak pejabat yang terlibat dalam kasus ini. Ia juga menekankan bahwa pihaknya sangat kooperatif dan transparan dalam proses penyidikan.

Baca Juga

Pegi Setiawan Didukung 40 Pengacara, Soroti Kejanggalan Penangkapan dan Siapkan Bukti Kuat

Misteri Pembunuhan Vina Cirebon: Antara Pengakuan dan Bukti

Kasus pembunuhan Vina Cirebon semakin rumit dengan munculnya pengakuan Bondol. Publik terpecah antara mempercayai pengakuan Bondol atau bukti-bukti yang dimiliki oleh Polda Jabar.

Delapan orang lainnya telah divonis bersalah dalam kasus ini, namun pengakuan Bondol memberikan perspektif baru yang tidak bisa diabaikan begitu saja. Apakah Pegi benar-benar pelaku atau korban #SalahTangkap?

Baca Juga

Viral! Gugatan Praperadilan Pegi Alias Perong Menunggu Bukti Terkumpul, Kuasa Hukum Pembelaan

Penyelidikan Lanjutan: Kunci Mengungkap Kebenaran

Untuk memastikan kebenaran dan keadilan bagi semua pihak, Polda Jabar perlu melakukan penyelidikan lebih lanjut. Pengakuan Bondol harus diverifikasi dengan mengumpulkan bukti-bukti pendukung, seperti kesaksian rekan kerja lainnya dan catatan perjalanan Pegi.

Selain itu, bukti-bukti yang sudah ada perlu dibandingkan dengan pengakuan Bondol untuk melihat apakah ada inkonsistensi atau kesesuaian. Proses hukum harus dihormati, dan Pegi berhak mendapatkan kesempatan untuk membela diri dan membuktikan bahwa dirinya tidak bersalah.

Baca Juga

Pengacara Bantah Keterlibatan Pegi dalam Pembunuhan Vina Cirebon, Pertanyakan Penangkapan

Kasus Pembunuhan Vina Cirebon: Masih Jauh dari Selesai

Kasus pembunuhan Vina Cirebon masih jauh dari kata selesai. Pengakuan Bondol membuka babak baru dalam kasus ini dan menimbulkan banyak pertanyaan yang harus dijawab. Publik menantikan kebenaran dan keadilan yang seadil-adilnya bagi semua pihak yang terlibat.

Editor : Arbi Anugrah