iNewscilacap.id - Youtuber terkenal Ria Ricis dan Teuku Ryan resmi mengakhiri hubungan pernikahan mereka. Namun, alasan di balik perceraian mereka masih menjadi sorotan publik.
Berdasarkan surat putusan cerai yang bocor di media sosial, salah satu alasan yang menjadi dasar gugatan cerai Ria Ricis adalah kurangnya komunikasi yang baik antara mereka sebagai pasangan suami istri, terutama setelah memiliki anak.
Selain itu, hal lain yang menjadi faktor perpecahan adalah Ria Ricis merasa tidak lagi diberikan perhatian dan nafkah batin oleh Teuku Ryan, terutama selama masa kehamilan. Dalam surat putusan tersebut, diungkapkan bahwa Teuku Ryan tidak memberikan nafkah batin kepada Ria Ricis, bahkan setelah masa nifas selesai.
Teuku Ryan seringkali alasan lelah dan stres bekerja untuk tidak memberikan perhatian yang cukup kepada Ria Ricis. Meskipun Ria Ricis telah berusaha dengan memberikan suplemen agar Teuku Ryan kembali bergairah, namun upaya tersebut tidak membuahkan hasil.
Merasa tidak diinginkan dan kurang mendapat perhatian dari suaminya, Ria Ricis mengalami tekanan psikis yang cukup berat. Bahkan, ia sempat berpikir untuk melakukan operasi payudara agar bisa membuat Teuku Ryan kembali tertarik padanya.
"Penggugat merasa dirinya buruk, hina, dan tidak diinginkan, serta tertekan secara psikis setelah melahirkan karena tidak mendapatkan kasih sayang dan nafkah batin dari tergugat selaku suaminya," bunyi keterangan dalam surat perceraian. "Hingga penggugat berpikir untuk mengubah bentuk payudara (operasi implan) agar tergugat tertarik lagi dengan penggugat."
Dalam surat keterangan tersebut juga dijelaskan bahwa Teuku Ryan pernah menghina bentuk tubuh Ria Ricis yang dianggapnya terlalu kurus dan rata. Komentar tersebut, bersama dengan kurangnya perhatian yang diberikan, membuat Ria Ricis merasa tidak nyaman dalam pernikahannya.
Kisah perceraian ini menjadi sebuah pengingat bagi banyak orang akan pentingnya komunikasi, penghargaan, dan perhatian dalam sebuah hubungan. Semoga kedua belah pihak dapat menemukan kedamaian dan kebahagiaan di masa depan, terutama untuk kebaikan anak mereka.
Editor : Arbi Anugrah